BOLASPORT.COM - Jika enam pembalap Ducati lainnya memilih satu tim dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia vs Jorge Martin, sang juara bertahan tampaknya memiliki 'teman' paling banyak.
Bagnaia tidak hanya dapat mengandalkan rekan setimnya di pabrikan, Enea Bastianini, yang memilih untuk tidak mengambil risiko melewatinya pada sprint race MotoGP Malaysia 2023, pekan lalu.
Hal ini juga mungkin terjadi kepada sesama anggota Akademi VR46, Marco Bezzecchi dan Luca Marini.
Bagnaia selalu menegaskan bahwa dia tidak ingin pembalap lain, termasuk rekan satu timnya, mengorbankan peluang kemenangan mereka sendiri.
Namun, dia mengakui bahwa sekarang mungkin saatnya untuk melakukan sesuatu bersama dengan Bastianini dalam sesi latihan.
Hal ini mungkin berarti saling menarik satu sama lain secara bergiliran, sehingga mereka masing-masing mendapat manfaat dari slipstream untuk meningkatkan waktu putaran mereka.
"Saya cukup jelas dengan tim dan saya akan selalu mengatakan bahwa jika Enea memiliki peluang untuk menang, dia berada dalam situasi yang perlu dia dorong," kata Bagnaia dilansir dari Crash.
"Tetapi yang pasti mungkin akan baik-baik saja untuk bekerja bersama selama sesi. Saya lebih suka berkendara sendirian, tetapi mungkin ini saatnya melakukan sesuatu bersama-sama," ucap Bagnaia.
Baca Juga: Kumamoto Masters 2023 - Alasan Gregoria Luapkan Kemenangan dengan Berteriak
Sementara itu, Martin juga memiliki rekan setimnya yang memenangi balapan pada 2023, yaitu Johann Zarco, yang dapat memberikan umpan dengan cara serupa.
Namun untuk saat ini, dia hanya fokus untuk mengalahkan semua pembalap.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar