Kata Kim Pan-gon setelah Bawa Timnas Malaysia Menang Dramatis atas Kirgistan, Nyaris Kena Serangan Jantung

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon mengungkapkan nyaris terkena serangan jantung menyaksikan laga intens timnya melawan Kirgistan pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Malaysia sukses menang atas Kirgistan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (16/11/2023).

Tim berjulukan Harimau Malaya itu menang dramatis dengan skor 4-3.

Malaysia unggul lebih dulu pada awal pertandingan.

Menit ketujuh, Dions Cools mencetak gol untuk membawa Malaysia unggul 1-0 atas Kirgistan.

Kirgistan menyamakan kedudukan pada menit ke-42 melalui gol Kayrat Zhyrgalbek uulu.

Tim besutan Stefan Tarkovic itu berbalik unggul pada menit ke-44 lewat gol Ernist Batyrkanov.

Skor 2-1 untuk keunggulan Kirgistan menutup babak pertama.

Baca Juga: Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia Juru Kunci tapi Berpeluang Tempel Ketat Vietnam

Pada menit ke-57, Kirgistan mencetak gol ketiga melalui Kai Merk.

Skor 3-1, timnas Malaysia tertinggal dua gol.

Akan tetapi, pada menit ke-72, pemain Kirgistan Khristiyan Brauzman mencetak gol bunuh diri.

Skor menjadi 3-2, tim besutan Kim Pan-gon mulai menyusul.

Pada menit ke-77, Dions Cools mencetak gol penyeimbang, skor menjadi sama kuat 3-3.

Gol kemenangan Malaysia terjadi pada menit ke-90+3 oleh Faisal Halim.

Sebelum pertandingan berakhir, ada situasi mencekam saat Kirgistan nyaris mencetak gol keempat untuk menyamakan kedudukan yang membuat Kim Pan-gon tak nyaman.

"Sebagai pelatih dalam situasi itu, saya hampir terkena serangan jantung," ujar Kim Pan-gon dilansir dari hmetro.com.my.

Baca Juga: Update Ranking FIFA - Timnas Indonesia Beruntung, Malaysia Melambung

"Itu adalah pertandingan yang luar biasa dan itu bukan karena perubahan taktik saya tetapi para pemain memberikan penampilan terbaik untuk negara.

"Saya bangga dengan reaksi para pemain yang berhasil menguasai permainan meski sempat tertinggal.

"Pelatih mana pun pasti terkena serangan katung saat tertinggal 1-3.

"Namun para pemain menunjukkan semangat pantang menyerah dan ingin menang yang membuat saya bangga dengan semua pemain," kata pelatih asal Korea Selatan itu.