BOLASPORT.COM - Neymar dituduh mengeksploitasi seorang petugas kebersihan atau cleaning service.
Masalah demi masalah seakan tak berhenti menimpa Neymar.
Setelah diterpa cedera lutut serius, bintang Al Hilal itu menghadapi gugatan dari seseorang yang pernah bekerja sebagai petugas kebersihan untuk dirinya.
Menurut Le Parisien, Neymar dirujuk ke pengadilan perburuhan atas laporan seorang perempuan yang mengaku dipaksa bekerja selama 60 jam dalam seminggu antara Januari 2021 dan Oktober 2022.
Wanita tersebut juga mengaku dipaksa bekerja hingga dua minggu sebelum melahirkan anak keempatnya.
Dia pun menuntut biaya kompensasi dari Neymar sebesar 321 ribu pounds (Rp 5,4 miliar).
"Neymar mengeksploitasi kerentanan klien kami untuk menerapkan kondisi kerja yang tidak bermartabat, yang merupakan pelanggaran terhadap aturan dasar undang-undang ketenagakerjaan," kata pengacara si penggungat.
“Kami menyesalkan kepribadian seperti itu yang menunjukkan ketidakmanusiawian, bahkan sampai mengusir klien kami dari rumahnya beberapa hari sebelum melahirkan prematur, saat dia mengeluh kesakitan."
"Sekarang kami sedang mempertimbangkan untuk memberikan tindakan pidana yang pantas untuk kasus ini," ujarnya.
Kasus ini menambah keruwetan hidup Neymar yang tengah berkutat dengan cedera.
Neymar mengalami kerusakan di bagian ligamen dan meniskus saat Brasil tumbang 0-2 dari Uruguay pada laga keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Mantan bomber Barcelona itu diprediksi bakal menepi selama 10 bulan.
“Tes medis yang dilakukan Neymar memastikan adanya cedera robekan Anterior Cruciate Ligament dan Meniscus di lututnya," demikian bunyi pernyataan klub Neymar, Al Hilal.
Meski absen lama, Neymar akan tetap menerima gaji dari Al Hilal.
Dia diketahui mendapat bayaran 129 juta pounds atau Rp 2,4 triliun per tahun.
Jika dihitung gaji mingguan, Neymar menerima 2,5 juta pounds.
Artinya, selama 10 bulan tak membela Al Hilal, si bintang Brasil bakal mengantongi 107,5 juta pounds (Rp 2 triliun).
Neymar sendiri baru saja bergabung dengan Al Hilal pada Agustus 2023.
Sebelum cedera, jebolan akademi Santos itu memainkan lima laga bareng raksasa asal Riyadh.
Neymar berkontribusi satu gol dan tiga assist.
Kehilangan Neymar ternyata tak berpengaruh buruk buat Al Hilal.
Setelah ditinggal sang juru gedor, klub berjulukan Al-Za'eem menyapu bersih kemenangan dalam lima laga terakhir di Liga Arab Saudi 2023-2024.
Al Hilal pun memuncaki klasemen berkat raihan 35 poin.
Mereka unggul empat angka atas Al Nassr-nya Cristiano Ronaldo.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar