BOLASPORT.COM - Hasil minor didapat tunggal putri Korea Selatan, An Se-young menorehkan hasil minor pada semifinal Kumamoto Masters 2023.
An harus menjalani laga sengit di babak semifinal Kumamoto Masters 2023 hari ini, Sabtu (18/11/2023) menghadapi Chen Yu Fei.
Dalam pertemuan kali ini di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, An harus mengakui ketangguhan wakil China tersebut.
Tidak main-main, Chen berhasil menumbangkan An dalam drama tiga gim yang dihiasi dengan skor Afrika alias skor sangat telak.
Tampil selama 75 menit, ratu bulu tangkis dunia saat ini tersebut tumbang di tangan Chen melalui rubber game 18-21, 22-20, 8-21.
Kemenangan atas An ini menuntaskan misi revans peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari pertemuan sebelumnya.
Ya, terakhir kali Chen harus mengubur mimpi menjadi juara Asian Games 2022 karena kalah dari pemain ranking satu dunia itu di laga final.
Tak hanya itu saja, Chen kini semakin menjauhi An Se-young dari segi rekor kemenangan head-to-headnya.
Kini, tunggal putri peringkat ketiga dunia tersebut sudah mengalahkan An sebanyak 11 kali dari total 18 pertemuan.
Baca Juga: Tawa dan Histeria di Tepok Bulu 23
Untuk laga final turnamen BWF Super 500 ini, Chen Yu Fei tinggal menunggu calon lawan dari partai semifinal lainnya.
Adalah tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung dan Beiwen Zhang dari Amerika Serikat akan memperebutkan satu tiket final tersisa.
Di sisi lain, kekalahan ini tentunya menjadi hasil yang mengecewakan bagi pemain berusia 21 tahun tersebut.
Rekor gemilang An sepanjang tahun ini dengan selalu lolos ke final dalam turnamen-turnamen yang diikuti untuk kedua kalinya tercoreng.
Sebelumnya Kumamoto Masters 2023, langkah An juga terjegal di babak semifinal saat dia mengikuti turnamen Indonesia Open 2023.
Dalam turnamen yang digelar pada bulan Juni lalu di Istora Senayan, Jakarta tersebut, An juga tumbang di tangan Chen Yu Fei.
Kiprah An pada tahun ini memang mengesankan di mana dia berhasil melaju ke final sebanyak 13 kali dari total 15 turnamen yang diikuti sejauh ini dengan 10 di antaranya berbuah titel kampiun.
Permainan An sendiri dalam pertandingan kali ini kurang menggigit di mana dia kerepotan membendung serangan Chen sejak awal gim pertama.
Chen benar-benar tampil solid dan tenang dengan tidak memberikan ruang bagi An untuk menorehkan keunggulan.
Hal tersebut masih berjalan pada gim kedua, di mana Chen membuat An yang sempat unggul di awal harus gigit jari.
Akan tetapi, mentalitas sebagai pemain ranking satu dunia ditunjukkan An saat menikung perolehan angka Chen pada masa krusial.
Juara dunia 2023 itu menutup perlawana Chen melalui adu set point yang menegangkan.
Memasuki gim ketiga, An Se-young kembali dibuat tidak berdaya oleh pemain berusia 25 tahun itu hingga tuntas laga.
Solidnya permainan Chen membuat An mengakhiri gim ketiga dengan meraih satu digit angka saja.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar