BOLASPORT.COM - Gelandang Barcelona, Ilkay Guendogan, giliran menjadi orang yang pasang badan untuk menegaskan Xavi Hernandez tidak boleh dikritik.
Satu kritik untuk Xavi Hernandez langsung berbuntut sejumlah orang yang melindunginya.
Barcelona tengah mendapat sorotan setelah kalah dari Shakhtar Donesk di Liga Champions.
Xavi Hernandez kian tertekan saat anak asuhannya gagal tampil bagus melawan Real Sociedad dan Alaves di Liga Spanyol.
Hasil tersebut membuat Barcelona didorong untuk mengevaluasi keberadaan sang pelatih.
Pergantian pelatih dinilai perlu menjadi pertimbangan agar klub tidak semakin terpuruk.
Rumor tersebut langsung ditentang habis-habisan oleh orang-orang yang dekat dengan Barcelona.
Mantan bek tengah La Blaugrana, Gerard Pique, mati-matian membela Xavi.
Baca Juga: Alasan Mbappe Lebih Setuju Messi Menang Ballon d'Or Dibanding Haaland
Dua petinggi klub, Joan Laporta dan Deco, mengungkapkan hal yang serupa.
Posisi Xavi pun semakin dikuatkan oleh pernyataan terbaru dari Ilkay Guendogan.
"Saya datang ke Barcelona karena Xavi," ucap Guendogan seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Kami berbicara hingga dua kali sebelum kepindahan terjadi," kata pria asal Jerman tersebut.
Pernyataan Guendogan menjadi faktor penting karena kedatangannya begitu menguntungkan Barcelona.
Sang gelandang memiliki karier cemerlang bersama klub lamanya, Manchester City.
Guendogan bahkan baru memenangi treble winner saat memutuskan pindah ke Barcelona.
Kondisi kedua klub yang tidak seimbang membuat La Blaugrana seperti terkena durian runtuh.
Untuk itu, Barcelona pantang menghapus Xavi yang menjadi faktor utama kedatangan Guendogan.
Xavi memang baru bisa mempersembahkan gelar Piala Super Spanyol dan Liga Spanyol pada musim 2022-2023.
Sang pelatih juga masih kesulitan untuk membuktikan kemampuan diri di Liga Champions.
Akan tetapi, dua masalah tersebut dianggap bukan alasan kuat untuk sebuah pemecatan.
Barcelona harus berhati-hati dalam mengambil langkah demi kepentingan tim.
Kondisi tim yang terbaru tengah berada dalam usaha untuk kembali ke posisi elite.
Pemecatan Xavi bisa berakibat fatal karena mengembalikan perkembangan klub ke titik nol.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar