BOLASPORT.COM - Aksi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan kembali terlihat pada ajang China Masters 2203 Super 750 yang bisa menjadi momentum tepat bagi mereka untuk mengakhiri paceklik ganda putra Indonesia.
China Masters 2023 menjadi turnamen tertinggi terakhir yang bergulir pada kalender BWF musim ini.
Berlevel Super 750, ini merupakan turnamen padanan dari Fuzhou China Open 2023 yang sebelumnya bergulir di Fuzhou, China.
Adapun China Masters 2023 adalah nama asli turnamen awal ini dibentuk yang kini digelar di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, Guangdong, China.
Indonesia sendiri akan berkekuatan lengkap di nomor ganda putra dengan kembalinya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sebelumnya, duo FajRi diputuskan absen pada Kumamoto Masters 2023 demi fokus pada ajang berhadiah total 1.150.000 dolar AS tersebut.
Hadirnya Fajar/Rian menambah daya saing ganda putra di China Masters 2023 akan lebih kuat dan sengit.
Semua pasangan terbaik akan berlaga di sini untuk memperebutkan gelar juara yang sebelumnya dipegang oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada 2019 lalu.
Sebagai catatan, ajang China Masters sebelumnya, dengan nama Fuzhou China Open 2020-2022 absen digelar akibat pandemi.
Tingginya persaingan di nomor yang berciri khas permainan cepat dan gesit membuat situasi ganda putra Indonesia pun dalam posisi yang juga kurang enak.
Apalagi fase ganda putra Tanah Air sedang kurang bagus setelah rontok berjamaah di babak-babak awal Kumamoto Masters 2023 pekan lalu.
Namun begitu, Fajar/Rian bisa menjadikan momentum ini sebagai kebangkitan ganda putra Indonesia.
Pasalnya, sampai saat ini sudah berjalan tujuh bulan ganda putra Merah Putih belum merengkuh gelar juara lagi sejak All England Open 2023 yang juga dimenangi Fajar/Rian.
Berdasarkan hasil undian China Masters 2023, Fajar/Rian akan berjumpa wakil Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi.
Walau bertemu pasangan non-unggulan, tetapi Fajar/Rian perlu waspada sebab mereka pernah harus bersusah payah mengalahkan wakil berperingkat 27 dunia itu pada Thailand Open 2022, dengan skor 21-14, 19-21, 21-4.
Selain Fajar/Rian, ganda putra Indonesia lainnya yang akan tampil ada empat pasangan.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
China Masters 2023 akan bergulir pada 21-26 November 2023 di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, China.
Siaran langsung turnamen ini akan dimulai pada hari kedua turnamen dapat disaksikan di SPOTV.
JADWAL SIARAN LANGSUNG CHINA MASTERS 2023 (21-26 November):
Rabu (22/11/2023) - Babak 32 Besar: 08.00 WIB
Kamis (23/11/2023) - Babak 16 Besar: 08.00 WIB
Jumat (24/11/2023) - Perempat Final: 09.00 WIB | 14.00 WIB
Sabtu (25/11/2023) - Semifinal: 09.00 WIB | 14.00 WIB
Minggu (26/11/2023) - Final: 10.00 WIB
Hasil undian wakil Indonesia pada China Masters 2023*:
Tunggal Putra
- Anthony Sinisuka Ginting (2) vs Loh Kean Yew (Singapura)
- Jonatan Christie (6) vs Lu Guang Zu (China)
- Chico Aura Dwi Wardoyo vs Zhao Jun Peng (China)
Tunggal Putri
- Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Busanan Ongbamrungphan (Thailand)
Ganda Putra
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (4) vs Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (Jepang)
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia)
- Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/7)
- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis)
- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China/8
Ganda Putri
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (8) vs Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiw
Ganda Campuran
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)
- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China/3)
- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand)
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang)
*) hasil undian masih bisa berubah apabila ada kontestan yang mengundurkan diri
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar