BOLASPORT.COM - Kylian Mabppe mengukir catatan membanggakan usai membantu Prancis 'menggeprek' Gibraltar pada pekan kesembilan Kualifikasi EURO 2024.
Prancis benar-benar superior saat menjamu Gibraltar di Allianz Riviera, Sabtu (18/11/2023) atau Minggu dini hari WIB.
Mereka menghajar habis-habisan tim tamu dengan skor 14-0.
Kylian Mbappe turut menyumbang tiga gol alias hattrick dalam kemenangan telak Les Bleus.
Pertandingan berjalan setengah jam ketika sang kapten membawa Prancis unggul 4-0 via eksekusi penalti.
Masuk babak kedua, keganasan Mbappe berlanjut.
Mbappe menambah dua gol yang masing-masing dicetak pada menit ke-74 dan 82'.
Berkat hattrick ke gawang Gibraltar, dia sudah mengoleksi 300 gol bersama klub dan timnas.
Hebatnya lagi, Mbappe mencapai jumlah tersebut sebelum menginjak umur 25 tahun.
Sebuah catatan yang tidak dapat dicapai oleh Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo semasa muda.
Ya, La Pulga dan CR7 tak bisa mengumpulkan gol sebanyak Mbappe saat belum memasuki usia 25 tahun.
Meski mengukir prestasi membanggakan, Mbappe mengesampingkan masalah rekor pribadi.
Hal terpenting buat si predator gol adalah kemenangan tim.
"Tigaratus gol? Itu perkara kedua, tim adalah utama," tutur Mbappe seoertu dikutip BolaSport.com dari Le Parisien.
"Saya selalu ingin membuat sejarah dalam karier saya. Ada yang mencetak 800 atau 850 gol. Mencapai 300 gol itu gila."
"Kolektif lebih bernilai dibandingkan catatan individual," katanya menambahkan.
Performa hebat Mbappe lantas menuai pujian dari Didier Deschamps selaku pelatih Prancis.
“Kylian melampaui apa yang telah dia lakukan, mencetak hat-trick ini," ucap kapten Les Bleus saat menjuarai Piala Dunia 1998 itu.
"Dia sepenuhnya terlibat di lapangan dan juga dalam perannya sebagai kapten. Hal ini membuatnya bertanggung jawab terhadap tim."
"Dia melakukannya dengan sempurna, juga dibantu oleh Antoine (Griezmann)," pungkas Deschamps.
Kemenangan atas Gibraltar membuat Prancis semakin kokoh memuncaki klasemen Grup B dengan 21 poin dari tujuh penampilan.
Mereka unggul enam angka atas Belanda yang membuntuti di posisi kedua.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Le Parisien, OptaJean |
Komentar