Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Qatar 2023 - Sudah Dibantu Dewi Fortuna usai Nyaris Sundul Diggia, Bagnaia Tak Puas karena 1 Hal

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 20 November 2023 | 09:30 WIB
Dari kiri ke kanan, Francesco Bagnaia (Ducati), Fabio Di Giannantonio (Gresini), dan Luca Marini (Mooney VR46) di podium MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, Minggu (19/11/2023).
KARIM JAAFAR/AFP
Dari kiri ke kanan, Francesco Bagnaia (Ducati), Fabio Di Giannantonio (Gresini), dan Luca Marini (Mooney VR46) di podium MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, Minggu (19/11/2023).

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, meninggalkan MotoGP Qatar 2023 dengan peluang yang lebih besar untuk menjadi juara dunia. Namun, Nuvola Rossa tidak puas.

Bagnaia finis sebagai runner-up pada balapan seri ke-19 MotoGP Qatar yang dihelat di Sirkuit Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (19/11/2023).

Hasil ini mengukuhkan posisi sang juara bertahan sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2023 semenjak hasil buruk yang diraih rival terdekat yaitu Jorge Martin (Prima Pramac).

Satu-satunya penantang gelar tersisa bagi Bagnaia itu merana sejak awal karena mengalami spin saat start sebelum akhirnya finis di posisi ke-10.

Kemenangan saat sprint MotoGP Qatar sehari sebelumnya pun menjadi terasa tawar bagi Martin karena dia justru makin tertinggal dalam perburuan.

Datang ke Lusail dengan jarak 14 poin dari Pecco, Martinator harus mengharapkan keberuntungan untuk mengambil alih tahkta saat seri balap terakhir di Valencia akhir pekan ini.

Dewi Fortuna sendiri lebih dahulu menaungi Bagnaia.

Sebab, murid Valentino Rossi itu hampir saja gigit jari karena kecelakaan yang sudah di depan mata saat lap ke-20 atau ketika balapan menyisakan tiga lap.

Dalam posisi mengejar Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) selaku pemimpin lomba, Bagnaia nyaris menyeruduk bagian belakang motor rider tim satelit Ducati itu di Tikungan 1.

Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar 2023 - Di Giannantonio Kalahkan Francesco Bagnaia, Jorge Martin Finis Ke-10

Andai terjatuh, keunggulan Bagnaia di klasemen bakal makin terpangkas karena saat hasil kurang memuaskan saat sprint di mana dia finis cuma di posisi kelima.

Dalam wawancara setelah balapan MotoGP Qatar, Bagnaia mengaku ketakutan saat mengalaminya karena situasi yang tidak terduga.

Ketakutan bertambah karena saat berusaha mengurangi kecepatan, lajunya malah makin cepat karena efek draft di belakang Diggia.

"Tidak, saya juga tidak menyangka jadinya seperti itu. Saya ketakutan dan makin takut setelah melihat insidennya lagi di TV," katanya seperti dilansir dari GPOne.com.

"Saya bergerak untuk menghindarinya, tetapi saya terisap ke slipstream-nya ketika saya melepas gas."

"Beruntung, saya berhasil untuk membawa motornya melebar dan mengerem dengan keras, saya pasti akan menabraknya kalau motornya lurus."

Bagnaia berhasil berpindah sisi dari kanan ke kiri tepat pada waktunya karena Di Gianantonio bakal menyapu ban depannya kalau terlambat saat berbelok.

Melebar ke luar lintasan pun pada akhirnya disyukuri Bagnaia.

Pembalap asal Turin itu juga tertolong karena telah membuat jarak yang jauh dengan grup di belakangnya sehingga posisinya tidak turun.

"Saya mencoba melakukan satu-satunya hal yang memungkinkan untuk menghindarinya, saya sudah bersiap-siap jika menabraknya karena tersedot ke slipstreamnya, saya beruntung."

"Saya sudah mencoba, tetapi Fabio lebih cepat daripada saya hari ini."

"Setelah kejadian menakutkan itu, di dua lap terakhir saya hanya berpikir untuk finis," sambung Bagnaia melanjutkan.

Dengan jarak 21 poin, Bagnaia hanya perlu finis tiga besar saat balapan terakhir MotoGP Valencia untuk mengunci gelar juara.

Mengamankan podium di balapan utama seharusnya realistis bagi Bagnaia mengingat konsistensi apik yang ditunjukkannya musim ini.

Dalam 19 balapan utama yang sudah dijalani musim ini, cuma lima kali Bagnaia gagal podium dan semuanya terjadi karena gagal finis atau terjatuh.

Meski peluangnya terbuka, Bagnaia tidak sepenuhnya senang.

Dia begitu mengharapkan kemenangan di MotoGP Qatar 2023 karena dapat memimpin balapan dari start sampai disalip Di Giannantonio pada lap ke-19.

Bagnaia memang sudah lama tidak merasakan kemenangan. Terakhir kali dia mengalaminya adalah saat seri MotoGP Indonesia pada 15 Oktober lalu.

Sementara dalam empat balapan berikutnya Bagnaia mentok menjadi runner-up.

Baginya, kemenangan tidak hanya berarti penting bagi kejuaraan tetapi juga untuk kepercayaan dirinya jelang panggung pamungkas.

"Hasil akhirnya jauh lebih baik daripada apa yang saya harapkan. Namun, sebuah kemenangan akan berarti banyak, tak hanya untuk kejuaraan tetapi untuk saya pribadi."

"Seperti yang saya bilang kemarin, terkadang kita memerlukan keberuntungan. Hari ini saya melakukan pekerjaan bagus, saya dapat mempertahankan pace yang luar biasa."

"Keunggulan 21 poin tidak cukup untuk membuat saya merasa tenang, akan tetapi saya tiba di Valencia di posisi sebaik mungkin," pungkasnya.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2023 - Di Giannantonio Hancurkan Rencana Francesco Bagnaia, Penentuan Hidup-Mati dengan Jorge Martin Lanjut ke Valencia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Kabar Buruk dari Persib Usai Tahan Imbang Port FC, Bojan Hodak: Tyronne Engkelnya Terkilir

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X