BOLASPORT.COM - Pelatih Filipina, Michael Weiss menjelaskan alasan dia memainkan kembali gelandang 37 tahun, Stephan Schrock walau sang pemain sudah mengumumkan pensiun awal tahun 2023.
Stephan Schrock sejatinya sudah pensiun dari timnas Filipina pada Januari 2023.
Namun gelandang keturunan Jerman berusia 37 tahun tersebut kembali bermain untuk timnas Filipina saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Vietnam, Kamis (16/11/2023).
Stephan Schrock juga masuk skuad Filipina untuk melawan timnas Indonesia pada Selasa (21/11/2023).
Michael Weiss pun membuka peluang untuk memainkannya lagi saat menjamu timnas Indonesia di Rizal Memorial Stadium, besok.
"Saya adalah orang yang memintanya kembali tapi sebenarnya dia tidak menginginkannya," kata Weiss dilansir BolaSport.com dari media Filipina, Sport Tribune.
"Tetapi saya bilang bahwa ia bisa melakukan sesuatu dan semua orang setuju."
"Dia sedikit terlalu lama mendrible bola, tetapi itu memang gayanya dan dia sudah berusaha keras berada di sini," tambahnya.
Banyak kekhawatiran mengenai usia tua Stephan Schrock justru membuat kekuatan Filipina berkurang.
Namun Weiss mengatakan bila pengalaman Schrock akan sangat berguna.
Tidak cuma itu, alasan memanggil kembali Schrock juga adalah karena minimnya pelapis di bench Filipina.
"Usia hanyalah angka tetapi pemain dengan banyak pengalaman yang masih bisa bermain di level tertinggi adalah hal yang pasti," kata Weiss.
Philippine Azkals veteran Stephan Schrock and naturalized player Bienvenido Marañón enter the match vs Vietnam.
Follow #GMASports and visit https://t.co/wtigextlsZ for more sports updates. pic.twitter.com/LpYWs7jU4M
— GMA Sports (@gmasportsph) November 16, 2023
"Kami tidak memiliki bench yang dalam sehingga butuh pemain yang membuat perbedaan."
"Kami membutuhkan untuk mengenalkan pemain baru tapi kami harus membackupnya dengan pemain berpengalaman," tambahnya.
Filipina tumbang 0-2 dari Vietnam di laga perdana.
Kini melawan timnas Indonesia, mereka menargetkan kemenangan.
Michael Weiss bahkan sesumbar untuk lebih sedikit mengambil risiko di laga kontra Indonesia.
Itu artinya The Azkals juga bakal bermain menyerang.
"Saya pikir pertandingan melawan Indonesia mungkin akan sedikit terbuka dan kami bisa mengambi risiko lebih besar," kata Weiss.
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga berpesan kepada pemain untuk memperbaiki performa setelah kalah 1-5 dari Irak.
"Jadi yang namanya sepak bola, bisa menang dan juga kalah, tetapi memang banyak faktor yang menyusahkan kita, mulai dari waktu, jet lag, dan lain-lain," kata Shin Tae-yong dilansir dari laman PSSI.
"Untuk itu saya mengingatkan kembali kepada para pemain, agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang dilakukan seperti mulai dari gol pertama ke gol ketiga.
"Kita kemasukan gol, jadi pemain pun paham, dan mengerti apa yang harus mereka lakukan sebelum melawan Filipina, jadi saya pun juga akan mempersiapkan pertandingan lebih baik, pastinya.
"Tentunya masyarakat bola Indonesia menantikan pertandingan berikutnya," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sport Tribune |
Komentar