Noda Hitam MotoGP 2023: Starting Grid Balapan Dipastikan Selalu Bolong dari Seri Pertama hingga Terakhir

BOLASPORT.COM - Rekor kelam dipastikan akan mengiringi MotoGP 2023 setelah badai cedera membuat barisan pembalap di balapan utama tak pernah sekalipun komplet.

Sebanyak 22 pembalap yang dikontrak secara penuh tak pernah sekalipun hadir secara utuh dalam 19 balapan utama yang berlangsung pada MotoGP 2023.

Tren negatif ini dipastikan akan berlanjut menjadi 20 balapan, artinya sepanjang musim 2023, setelah satu pembalap akan menepi.

Sosok yang dimaksud adalah pembalap CryptoDATA RNF, Miguel Oliveira.

Akhir pekan lalu Oliveira sudah melewatkan balapan MotoGP Qatar karena dislokasi bahu kiri yang disebabkan kecelakaan saat sprint di Sirkuit Lusail, Lusail, Qatar, Sabtu (18/11/2023).

Pada lap pertama Oliveira menabrak sesama pembalap motor Aprilia RS-GP, Aleix Espargaro (Aprilia Racing), dari belakang di Tikungan 6.

Kecelakaan ini juga melibatkan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) yang sudah absen sembilan kali musim ini. Untungnya, Bastianini tidak cedera walau terjatuh.

Selain Oliveira, Aleix Espargaro juga bermasalah dengan fisiknya. El Capitan mengalami retak kecil di tungkai bawah kaki hingga mundur saat tampil pada balapan utama MotoGP Qatar.

Adapun Oliveira mengalami patah tulang scapula yang menyambungkan tulang humerus di lengan atas dengan tulang selangka pada bahu kirinya. 

Baca Juga: MotoGP Valencia 2023 - Dibuat Gila di Lintasan, Jorge Martin Ketar-ketir Penuh Curiga

Sosok yang pernah mengenyam pendidikan dokter gigi itu mengonfirmasi petualangannya pada MotoGP 2023 dipastikan berakhir lebih cepat.

"Saya mengalami patah tulang scapula dan tidak tahu sejauh mana kondisinya," ujar Oliveira seperti dilansir dari Crash.net.

"Jadi begitu saya pulang ke rumah, saya akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang cederanya dan melihat bagaimana proses pemulihannya."

"Sepertinya ini tidak memerlukan operasi, tetapi sedikit waktu. Sayangnya, saya akan melewatkan sisa musim ini, jadi tadi adalah lap terakhir saya."

Termasuk MotoGP Valencia yang akan berlangsung akhir pekan ini, Oliveira akan absen dalam empat balapan pada musim ini.

Petaka sudah dialami Oliveira sejak seri pertama, yang sialnya lagi berlangsung di negara asalnya yaitu Portugal, karena diseruduk Marc Marquez (Repsol Honda) dari belakang.

Kecelakaan itu tidak memberi masalah besar bagi Oliveira. Hanya saja jarak antar seri yang dekat membuatnya harus menepi dari MotoGP Argentina yang dihelat pekan selanjutnya. 

Cedera lain dialami Oliviera pada balapan MotoGP Spanyol karena terseret motor Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan itu terjadi di bahu kirinya.

Oliveira bukan satu-satunya pembalap yang absen empat kali musim ini.

Nasib serupa atau lebih buruk menimpa Joan Mir (Repsol Honda/4 kali), Marc Marquez (Repsol Honda/5), Pol Espargaro (GASGAS Tech3/8), Enea Bastianini (Ducati Lenovo/9), dan Alex Rins (LCR Honda/13).

Pada akhirnya, balapan MotoGP musim ini selalu diwarnai oleh wajah-wajah pembalap pengganti baik dari tim penguji masing-masing pabrikan atau "cabutan" dari kejuaraan lain.

Fenomena ini disinyalir menjadi dampak dari penambahan sprint dalam format akhir lomba pada MotoGP musim ini.

Dua kali balapan dalam satu seri melipatgandakan risiko crash meski durasi sprint hanya setengah balapan utama.

Sebab, bagian paling berbahaya adalah saat start dan beberapa lap pertama di mana jarak antar-pembalap masih sangat dekat.

Tekanan yang dihadapi pembalap pada musim depan makin bertambah.

Kalender MotoGP 2024 direncanakan akan memuat 22 seri, bertambah 2 seri dari musim ini, sehingga pembalap akan berlomba 44 kali dalam semusim.

Marc Marquez yang tadinya malah senang dengan kehadiran sprint pun mulai waspada karena melihat risiko darinya.

"Sprint tidak disebut balapan tapi itu balapan sungguhan. Cek cedera yang dialami pembalap musim ini, itu sangat banyak," katanya, dilansir dari GPOne.

"Sebagian besar insidennya terjadi di lap pertama karena di sanalah kita mengambil risiko terbesar dan para pembalap menekan paling banyak."

"Jadwal yang baru terlalu banyak .... Kami harus membiasakan diri dengan jadwal yang baru. Itu sangat menuntut dari sudut pandang fisik."

"Kalau kita lelah, kita kehilangan konsentrasi, dan jika kita kehilangan konsentrasi maka lebih banyak risiko untuk terjatuh atau membuat kesalahan."

DAFTAR PEMBALAP YANG ABSEN DI SETIAP BALAPAN MOTOGP 2023

Baca Juga: Ternyata Cuma 'Prank', Di Giannantonio Klarifikasi Pesan Gresini yang Bikin Bagnaia dan Ducati Kena Fitnah