Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tunggal Putra Indonesia Dianggap Sudah Bermain di Standar Maksimal pada Kumamoto Masters 2023, Performa Jonatan Saat Gim Ke-3 dengan Axelsen Disorot

By Delia Mustikasari - Senin, 20 November 2023 | 18:47 WIB
Asisten pelatih tunggal putra Indonesia, Harry Hartono.
PP PBSI
Asisten pelatih tunggal putra Indonesia, Harry Hartono.

BOLASPORT.COM - Empat Tunggal putra Indonesia yang tampil pada turnamen Kumamoto Masters 2023, 14-19 November gagal mencapai partai puncak.

Jonatan Christie menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang mencapai hasil terbaik pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut dengan menembus perempat final.

Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo terhenti pada babak pertama.

"Secara umum, para pemain tunggal putra bisa bermain di standar maksimal pada Kumamoto Masters Japan 2023," kata asisten pelatih tunggal putra nasional Indonesia, Harry Hartono dalam siaran resmi PBSI.

"Mulai dari Jojo yang kalah lawan Viktor Axelsen (Denmark), Ginting bertemu Weng Hong Yang (China), Chico berhadapan dengan Axelsen, dan Vito melawan Kento Momota (Jepang)."

"Keempat pemain itu sudah tampil maksimal. Cuma kekalahannya terjadi saat terjadi perubahan pola bermain. Para pemain kita harus belajar tampil lebih konsisten lagi," ujar Harry.

"Dari pertandingan Jojo lawan Axelsen, pada gim pertama pola mainnya sudah masuk. Terbukti Jojo bisa menang."

"Pada gim kedua, Jojo juga polanya sudah benar. Cuma saat unggul 15-14 di gim kedua, Jojo agak sedikit menurun dari fokus dan cara berpikirnya. Dari cara buangan-buangan bolanya memudahkan Axelsen untuk menyerang lagi," tutur Harry.

"Padahal pola yang diterapkan Jojo sejak awal adalah membatasi serangan-serangan Axelsen."

"Pada gim ketiga, Jojo sudah berusaha lagi seperti gim pertama dan kedua. Tetapi, dia tidak bisa untuk lebih fokus lagi," ujar Harry.

Menurut Harry, meski kalah Anthony mampu bermain rubber game saat menghadapi Weng yang kerap disebut sebagaii titisan Lin Dan itu.

Baca Juga: Ganda Putra Indonesia Melempem pada Kumamoto Masters 2023, Pelatih: Tidak Sesuai Harapan, Kevin/Rahmat Harus Lebih Memahami Satu Sama Lain

"Dari penampilannya, juga maksimal, terutama dalam adu reli Ginting lebih tahan. Cuma saat gim ketiga, dari pembukaan, Ginting harus lebih jeli lagi," ucap Harry.

Bagi Shesar yang kalah dari mantan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota (Jepang), dia menjalani pertandingan cukup ketat.

"Di situ terlihat kualitas Vito bisa mengimbangi permainan lawan, bahkan hampir mengalahkan Momota. Sayang di poin-poin akhir itu, pembukaan Vito sedikit lengah," kata Harry.

"Satu-dua poin itu dimulai dari servis atau menerima servis, pembukaannya sangat menentukan. Pada poin-poin tua, bagaimana memegang tempo bola pertama dan kedua itu sangat penting."

Chico masih belum bisa melepas tekanan saat menghadapi Axelsen pada babak pertama.

"Performanya memang harus ditingkatkan. Dari cara bermainnya dan mungkin juga rasa percaya dirinya. Yang harus ditingkatkan adalah kualitas pertahanannya agar lebih rapat biar tidak gampang mati," tutur Harry.

"Bertemu pemain di level atas seperti Axelsen, Chico harus memiliki pertahanan yang bagus. Kalau tidak memilik pertahanan bagus, kemungkinan besar dari cara bermainnya cenderung buru-buru."

Harry mengatakan bahwa setelah kalah dan selama di Kumamoto, Jonatan, Anthony, dan Chico tetap berlatih. 

"Kami melakukan evaluasi atas kekalahan itu. Kami masuk ke pola latihan berdasarkan dari evaluasi kekalahan tersebut. Juga ada tambahan latihan buat masing-masing individu," ucap Harry.

"Kekurangan mereka sebenarnya tidak terlalu banyak. Tetapi ada beberapa hal yang harus mereka perhatikan dan itu begitu penting."

Jonatan dan kawan-kawan selanjutnya akan tampil pada China Masters 2023, 21-26 November.

Baca Juga: Di Giannantonio Tak Bermaksud Ambil Poin dari Francesco Bagnaia Selepas Masa Depannya Sirna Usai 'Ditendang' Marc Marquez

Berikut hasil undian wakil Indonesia pada China Masters 2023.

Tunggal Putra

- Anthony Sinisuka Ginting (2) vs Loh Kean Yew (Singapura)

- Jonatan Christie (6) vs Lu Guang Zu (China)

- Chico Aura Dwi Wardoyo vs Zhao Jun Peng (China)

Tunggal Putri

- Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Busanan Ongbamrungphan (Thailand)

Ganda Putra

- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (4) vs Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (Jepang)

- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia)

- Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/7)

- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis)

- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China/8

Ganda Putri

- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (8) vs Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiw

Ganda Campuran

- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)

- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China/3)

- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand)

- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PBSI.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X