BOLASPORT.COM - Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, mengakui bahwa Gli Azzurri seharusnya bisa dihukum penalti di menit-menit terakhir laga melawan Ukraina pada Kualifikasi EURO 2024.
Italia lolos ke putaran final EURO 2024 setelah menahan Ukraina 0-0, Senin (20/11/2023) di Leverkusen.
Hasil itu membuat Timnas Italia finis sebagai peringkat kedua Grup C kualifikasi sehingga meraih tiket ke EURO 2024.
Akan tetapi, kesuksesan Tim Biru Langit diwarnai kejadian kontroversial di menit-menit terakhir.
Saat laga sudah memasuki injury time, tepatnya di menit ke-90+3, Ukraina mengeklaim mereka seharusnya mendapatkan hadiah penalti.
Ketika masuk ke kotak penalti Italia, Mykhailo Mudryk jatuh berguling-guling terkena tekel Bryan Cristante.
Para pemain Ukraina mengeklaim kaki Cristante mengenai kaki Mudryk sehingga seharusnya kejadian itu dianggap sebagai pelanggaran dan wasit memberikan penalti.
Namun, wasit Gil Manzano tidak memberikan penalti pada Ukraina.
Kalau saja ada penalti dan Ukraina bisa mencetak gol, mungkin saja Italia tidak akan lolos ke EURO 2024.
Usai pertandingan, pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, membantah bahwa wasit seharusnya memberikan penalti.
"Cristante menempatkan kakinya dekat dengan kaki Mudryk," kata Spalletti seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Tetapi di samping, tidak menginjak kaki Mudryk," tambahnya.
Namun, kiper Gli Azzurri, Gianluigi Donnarumma, ternyata memiliki pandangan yang berbeda dari pelatihnya.
"Pada saat di lapangan, saya tidak begitu paham," ujar Donnarumma.
"Kejadiannya begitu cepat, susah menilai situasinya."
"Kemudian melihat gambar setelah pertandingan selesai, menurut pendapat saya, bisa saja wasit memberikan penalti."
Baca Juga: EURO 2024 - Juara Bertahan Belakangan, Ini 19 Tim Lolos Jalur Kualifikasi
"Tetapi, bagus akhirnya seperti ini. Kami tidak memikirkan kejadian itu lagi."
"Kami berpikir tentang merayakan kelolosan ini."
"Kami ingin menikmati hasil imbang yang didapatkan dengan kerja keras melawan sebuah tim yang kuat," pungkas penjaga gawang PSG itu.
Yang membuat kejadian itu makin kontroversial, beberapa hari sebelumnya Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, melontarkan dukungan agar Timnas Italia lolos ke Jerman.
"Italia harus lolos ke Euro 2024, kalau tidak, itu akan menjadi bencana," kata Ceferin dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Timnas Italia terlalu penting, saya pikir mereka akan mengalahkan Ukraina," ujar Ceferin.
Suara-suara miring pun bermunculan menyusul rentetan kejadian ini.
Mereka yang skeptis menganggap bahwa UEFA sengaja meloloskan Italia dengan wasit tidak memberikan penalti kepada Ukraina yang bisa saja mengubah hasil pertandingan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
Komentar