BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati hanya bisa pasrah dan menyesali kekalahan mereka di babak awal pada China Masters 2023.
Itu merupakan kekalahan mereka di babak-babak awal untuk ke-13 kalinya dalam 15 turnamen terakhir yang mereka ikuti.
Tepatnya setelah memenangi medali emas SEA Games 2023, Rehan/Lisa justru melempem.
Performa mereka yang sempat garang dari tahun lalu hingga sempat menembus peringkat 10 besar dunia sekarang malah semakin hilang.
Pasangan yang kini melorot ke ranking 20 itu, hari ini kembali merasakan kekalahan early exit setelah kandas di tangan unggulan tuan rumah, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Rehan/Lisa kalah dalam dua gim langsung, 17-21, 16-21 dalam tempo 41 menit di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, China, Rabu (22/11/2023).
Kekalahan tersebut juga menandai bahwa Rehan/Lisa kena revans Feng/Huang yang pernah mereka kalahkan pada final Hylo Open 2022 tahun lalu.
Setelah laga, Rehan dan Lisa menyesali kekalahan mereka.
Kekecewaan mendalam dengan penampilan mereka sendiri hari ini jelas tergambar dalam komentar mereka seusai laga.
Khususnya Lisa, yang hari ini permainannnya sedikit underperform.
Beberapa kali sergapannya sering meleset dan tidak sempurna.
"Setelah kalah, kami ya harus latihan terus," ucap Lisa dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.
"Ya bagaimana lagi, kami kalah, kami harus belajar lagi lebih keras," tambahnya menyesali.
"Pertandingan sudah selesai, kami harus melakukan evaluasi untuk perbaikan," ungkapnya.
Sementara itu, Rehan menyebutkan bahwa ia dan Lisa sudah berusaha sekuat mungkin untuk memberikan perlawanan terhadap Feng/Huang.
Kepala Pelatih ganda campuran PBSI, Herry Iman Pierngadi pun kata Rehan sudah mengapresiasi permainan mereka yang menunjukkan perlawanan.
Hanya saja, mereka terlalu grusa-grusu.
"Kami kurang puas dengan kekalahan ini. Meski kata Koh Herry kami bisa memberikan perlawanan, kalau kalah ya pasti saya tidak puas," kata Rehan.
"Masih banyak yang harus perbaiki lagi."
"Kami sudah bisa memberi perlawanan, tetapi cara mainnya masih buru-buru."
"Padahal lawan sebenarnya tidak susah untuk dimatikan, tetapi kami banyak melakukan kesalahan sendiri karena terburu-buru."
"Kami harusnya bermain lebih aman."
Dalam permainan mereka hari ini, beberapa kali Rehan/Lisa mendapat momentum menyamakan kedudukan.
Sayangnya kesempatan untuk menekan balik wakil tuan rumah sirna karena tidak siap menghadapi servis tipis dari Huang Dong Ping, yang notabene peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Wang Yi Lyu.
"Tadi kami juga kecolongan dengan servis dari Huang Dong Ping yang bagus sekali," jelas Rehan.
"Dari kedudukan 8-8 bisa jadi 8-11 (di gim kedua) itu karena servisnya bagus. Padahal dari awal saya sudah waspada," ucapnya menyesal.
Kandasnya Rehan/Lisa membuat pelatnas PBSI hanya tinggal bertumpu pada satu wakil ganda campuran lewat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang sudah lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia).
Rapor Merah Rehan/Lisa dalam 15 turnamen terakhir sejak SEA Games 2023:
R32 China Masters 2023
R32 Kumamoto Masters 2023
Runner-up Hylo Open 2023
QF French Open 2023
R32 Denmark Open 2023
R32 Asian Games 2022
R16 Hong Kong Open 2023
R32 China Open 2023
R16 Kejuaraan Dunia 2023
R32 Australian Open 2023
R32 Japan Open 2023
R16 Taipei Open 2023
R16 Indonesia Open 2023
R32 Singapore Open 2023
R16 Malaysia Masters 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar