BOLASPORT.COM - Juventus diklaim menyesal setelah melihat performa luar biasa yang ditunjukkan Jude Bellingham bersama Real Madrid.
Jude Bellingham tampil luar biasa di musim perdananya membela Real Madrid.
Tampil sebagai gelandang tengah, Jude Bellingham justru bermain bak layaknya penyerang.
Bagaimana tidak, torehan 13 gol dari 14 penampilan di berbagai kompetisi untuk Real Madrid menjadi buktinya.
Di Liga Spanyol, Bellingham untuk sementara menjadi El Pichichi alias top scorer dengan koleksi 10 gol.
Jumlah itu meninggalkan torehan sederet penyerang ternama di Liga Spanyol seperti Antoine Griezmann (8 gol), Alvaro Morata (7), Borja Mayoral (7), dan Robert Lewandowski (7).
Investasi mahal yang dilakukan oleh El Real tidaklah sia-sia untuk Bellingham.
Baca Juga: Man United Bisa Tempuh Jalur Nekat, Kembali Dekati Pemain yang Tolak Ten Hag
Pasalnya, Real Madrid harus menebus gelandang timnas Inggris tersebut hingga 100 juta euro atau setara Rp1,61 triliun dari Borussia Dortmund pada musim panas 2023.
Di Borussia Dortmund-lah nama Bellingham mulai berkibar selepas meninggalkan klub masa kecilnya, Birmingham City pada musim panas 2020.
Namun, siapa sangka jika Bellingham bisa saja berganti seragam Juventus empat tahun silam.
Hal itu diungkapkan oleh mantan kepala pemandu bakat Juventus, Matteo Tognozzi.
Matteo Tognozzi, yang bekerja untuk Juventus antara Juli 2017 dan Oktober 2023, mengatakan bahwa I Bianconeri sempat mencoba mendatangkan Jude Bellingham.
Namun, upaya juara 36 kali Liga Italia tersebut gagal pada musim panas 2019.
Itu tak lepas dari niatan Bellingham yang bertahan di Birmingham City sebelum pindah ke Jerman satu tahun kemudian.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Absen sampai Perempat Final, Penyerang Mali Tetap Yakin Bisa Jadi Top Scorer
"Ini adalah penyesalan yang besar," kata Tognozzi, dikutip BolaSport.com dari Tuttosport.
"Pada tahun 2019 kami begitu dekat untuk merekrutnya, saya telah bertemu dia dan keluarganya.
"Namun, anak itu memutuskan untuk melanjutkan perkembangan kariernya di Birmingham," ucap pria asal Italia tersebut menambahkan.
Kegagalan itu tentunya membuat Juventus menyesal berkali-kali lipat dengan kualitas yang ditunjukkan Bellingham saat ini.
Dengan usianya yang baru menginjak 20 tahun, Bellingham dilabeli menjadi gelandang berprospek cerah di masa depan.
Untuk saat ini Jude Bellingham sendiri masih dalam pemulihan cedera bahu yang menimpanya pada laga kontra Rayo Vallecano dalam lanjutan Liga Spanyol 2023-2024.
Sementara itu, Juventus tengah dipusingkan dengan pencarian sosok baru di lini tengah.
Baca Juga: Gavi Cedera Parah, Xavi Minta Barcelona Boyong Kompatriot Lionel Messi
Kehilangan Paul Pogba dan Nicolo Fagioli yang diskors akibat kasus doping dan judi, membuat stok lini tengah minim.
Belum lagi cedera yang menimpa Fabio Miretti dan Manuel Locatelli.
Walhasil Massimiliano Allegri hanya memiliki tiga pemain saja untuk sektor gelandang, yakni Weston McKennie, Hans Nicolussi, dan Adrien Rabiot.
Pada bursa transfer Januari 2024 mau tidak mau I Bianconeri bakal bergerak mencari gelandang baru.
Pemain Sassuolo, Daniel Boloca, disebut-sebut menjadi salah satu incaran utamanya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Tuttosport, Football-italia.net |
Komentar