BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, gagal melanjutkan perjalanan mereka ke perempat final China Masters 2023.
Bertanding di Shenzhen Bay Gymnasium, China, Kamis (23/11/2023), Rinov/Pitha harus mengakui keunggulan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China), 21-15, 21-15 dalam tempo 30 menit.
Laga ini sebetulnya berjalan imbang karena kedua pasang pemain belum pernah berjumpa sebelumnya.
Namun, Rinov/Pitha gagal mengantisipasi perubahan pola permainan lawan.
Laga ketat sudah terjadi sejak awal gim pertama hingga skor 10-10.
Rinov/Pitha menjauh pada interval 11-10.
Selepas jeda interval, Rinov/Pitha menjaduh 12-10.
Jiang/Wei perlahan menyamakan kedudukan 12-12 dan berbalik memimpin 13-12.
Rinov/Pitha mendekat 14-16, tetapi Jiang/Wei mencetak dua poin berikutnya untuk unggul 18-14.
Rinov/Pitha mendapat tambahan angka 15-18.
Sejak itu, mereka tidak mendapat kesempatan menambah poin, sementara lawan mengunci gim ini menjadi milik mereka.
Berbekal kemenangan pada gim pertama, Jiang/Wei langsung tancap gas pada interval 11-6.
Rinov/Pitha mendekat 11-12 yang direspons Jiang/Wei dengan membuka jarak 19-12.
Rentetan tiga poin didapat Rinov/Pitha untuk menipiskan selisih skor 15-19.
Selanjutnya, Jiang/Wei terus melaju hingga menyentuh angka 21 lebih dulu.
"Hari ini harus diakui lawan bermain bagus sementara kami pada awalnya pola mainnya sudah benar," kata Rinov dalam siaran resmi PBSI.
"Kami sudah bisa unggul sampai di interval gim pertama. Kami bisa unggul berkat strateginya dengan menyerang dan menekan lebih dulu," ujar Rinov.
"Cuma setelah itu, kami banyak mati sendiri saja. Kami masih teledor. Kami banyak membuang poin yang begitu mudah untuk lawan.
China Masters 2023 adalah turnamen terakhir Rinov/Pitha pada tahun ini.
"Ini pertandingan terakhir di tahun ini. Pastinya akan banyak evaluasi untuk menghadapi tahun depan," ucap Rinov.
Baca Juga: China Masters 2023 - Kondisi Telapak Kaki Bukan Alasan, Gregoria Kecewa Tidak Manfaatkan Kesempatan
"Kami tentu masih perlu latihan lebih banyak lagi bersama pelatih."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar