BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyayangkan penundaan laga Liga 1 2023/2024 pekan ke-20 kontra Persebaya Surabaya hingga waktu yang tidak ditentukan.
Kepastian ini tertuang dalam surat resmi dari PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga dengan nomor 933/LIB-KOM/XI/2023 pada Jumat (24/11/2024).
Sejatinya, pertandingan yang mempertemukan Persebaya vs PSIS ini berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Minggu (26/11/2023), pukul 15.00 WIB.
“Tentu sangat menyangkan," kata Yoyok Sukawi.
"Ya hari gini kok masih ditunda," sambung Yoyok Sukawi.
Bukan tanpa alasan Yoyok Sukawi kecewa dengan penundaan ini.
Pasalnya, skuad PSIS sudah menjalani persiapan yang matang guna menatap pertandingan melawan Persebaya.
Baca Juga: Komitmen Dukung Olahraga Wing Chun di Indonesia
Menghadapi Persebaya, PSIS tengah berada di jalur yang positif.
Dalam empat pertandingan terakhirnya, PSIS mencatatkan tiga kemenangan dan sekali imbang.
Kini PSIS yang mengoleksi 34 poin menempati posisi keempat klasemen kompetisi.
Sementara Persebaya menduduki peringkat ke-13 dengan torehan 22 poin.
"Padahal PSIS sudah siap menghadapi pertandingan," tutur mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Dia berharap untuk jadwal terbaru menghadapi Persebaya dicarikan waktu yang terbaik.
"Semoga jadwal baru tidak mengganggu libur akhir tahun pemain, official," tutup Yoyok Sukawi.
Laga Persebaya vs PSIS yang ditunda ini kemungkinan besar imbas kericuhan yang terjadi usai pertandingan Liga 2 2023/2024 pekan ke-10 antara Gresik United vs Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudra, Gresik, Minggu (19/11/2023).
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - PSIS Lepas Pelapis Adi Satryo, Kiper Timnas U-17 Indonesia Segera Merapat?
Saat ini, insiden adu gesek melibatkan antara suporter dan polisi.
Lemparan batu oleh oknum suporter disikapi dengan penembakan gas air mata dari aparat keamanan.
PSSI pun menyesalkan kericuhan ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
"Prinsipnya adalah, mereka protes terhadap manajemen ujung-ujungnya ada kericuhan seperti itu," ujar Arya Sinulingga.
"Tapi kami minta kordinasi dengan mereka supaya membuat situasinya membaik."
"Dengan koordiasi polisi dan suporter untuk support kondisi kita di sepak bola Jawa Timur semakin baik," sambung Arya Sinulingga.
Sehari selepas kejadian, antara suporter dengan kepolisian sudah saling bertemu.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | psis.co.id |
Komentar