BOLASPORT.COM - Nuansa di dalam tim Repsol Honda berpotensi makin berubah seiring kabar pencopotan manajer tim, Alberto Puig.
Alberto Puig menjadi nama petinggi Honda terkini yang disebut-sebut akan lengser dalam upaya tim pabrikan asal Asaka untuk bangkit dari keterpurukan.
Honda sebelumnya telah mencopot Direktur Teknis Takeo Yokoyama dan General Manager Divisi Pengembangan Shinichi Kokubu.
Direktur HRC (Honda Racing Corporation) Tetsuhiro Kuwata juga dirumorkan akan pensiun dalam waktu dekat.
Ketiganya merupakan sosok kunci di balik kesuksesan Honda mengusai MotoGP bersama Marc Marquez tetapi juga dianggap bertanggung jawab atas krisis yang berkepanjangan yang sedang terjadi.
Honda menjadi juru kunci klasemen konstruktor MotoGP 2023. Marquez yang menjadi ujung tombak tertahan di peringkat 17 klasemen dan tak pernah menang lagi sejak 2021.
Tidak adanya tanda-tanda kebangkitan itu yang membuat Marquez nekat meninggalkan tim yang telah diperkuatnya selama 11 tahun dengan 6 gelar juara telah diraih bersama.
Kini, sebagaimana diberitakan Speedweek.com, Puig juga terancam dicopot dari jabatannya sebagai manajer tim HRC dalan rumor yang berembus di sela-sela MotoGP Valencia.
Saat ditanya soal kemungkinan hengkang pada Kamis (23/11/2023) kemarin, mantan pembalap GP500 itu cuma menjawab singkat, "Saya punya kontrak untuk 2024."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar