BOLASPORT.COM - Kapten Mali, Ibrahim Diarra, tak ingin menjanjikan kemenangan besar saat menghadapi Maroko pada babak perempat final Piala Dunia U-17 2023.
Sebagai informasi, duel antara Mali vs Maroko bakal terlaksana di Stadion Manahan, Surakarta pada Sabtu (25/11/2023).
Mali berhasil melaju ke babak perempat final usai menakhlukan Meksiko dengan skor 5-0.
Pertandingan tersebut terlaksana di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (21/11/2023).
Meski memiliki bekal bagus, Ibrahim Diarra rupanya tak yakin timnya bisa kembali meraih kemenangan besar ketika berjumpa Maroko.
Ada beberapa alasan yang mendasari pendapat itu.
Pertama, Ibrahim Diarra menilai Maroko memiliki pertahanan kuat.
Kedua, menurutnya Maroko juga baik dalam penyerangan.
Hal tersebut didukung dengan kecepatan yang dimiliki para pemain Maroko.
Baca Juga: Pengganti I Putu Gede di Persib Siap Berikan yang Terbaik di Laga Lawan Dewa United
"Maroko adalah tim dengan blok yang bagus."
"Dan mereka adalah tim yang bisa bekera keras untuk mencetak banyak gol."
"Dan mereka memiliki pemain yang sangat cepat," kata Ibrahim Diarra.
Kendati demikian, Ibrahim Diarra mengaku timnya tak melakukan persiapan khusus untuk melawan Maroko.
"Mereka cukup solid."
"Kita hanya mempersiapkan laga seperti biasanya," tuturnya.
Sementara itu, Maroko berhasil melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Iran di babak 16 besar.
Kala itu, Maroko sanggup menakhukan Iran melalui babak adu penalti dengan skor 4-1 (1-1).
Perlu diketahui, Maroko juga tim yang memupuskan harapan timnas U-17 Indonesia untuk melaju ke 16 besar.
Timnas U-17 Indonesia bertemu dengan Maroko pada laga terakhir babak penyisihan Grup A.
Tim asuhan Bima Sakti yang membutuhkan poin rupanya justru harus menelan kekalahan dari Maroko dengan skor 1-3.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar