BOLASPORT.COM - Standar pelatih Manchester United, Erik ten Hag, kembali menelan korban yang bisa membuat lini belakang bisa berkurang.
Erik ten Hag tidak henti-hentinya bermasalah dengan para pemain Manchester United.
Cristiano Ronaldo menjadi korban pertama dari kehadiran sang pelatih hingga akhirnya pergi pada pertengahan musim 2022-2023.
Setelah itu, Erik ten Hag kembali bermasalah dengan Jadon Sancho hingga sekarang.
Masalah Jadon Sancho masih panas, pelatih asal Belanda tersebut kembali gagal merangkul satu pemain lagi.
Man United memiliki masalah pada lini pertahanan sejak awal musim 2023-2024.
Lisandro Martinez lebih sering berkutat dengan cedera daripada membela The Red Devils.
Kondisi tersebut menjadi masalah karena Ten Hag punya standar tersendiri mengenai bek tengah.
Baca Juga: Pihak Haaland Cuci Tangan, Real Madrid Diminta Bersihkan Rumor Sendiri
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Ten Hag hanya menginginkan pemain kidal untuk mengisi posisi bek tengah sebelah kiri.
Setelah Lisandro Martinez cedera, sang pelatih menunjuk Jonny Evans untuk menggantikan tempatnya.
Raphael Varane diabaikan oleh Ten Hag karena tidak sesuai dengan standar.
Kesempatan untuk Raphael Varane sempat hadir saat Victor Lindelof tidak bermain di laga melawan Manchester City.
Akan tetapi, Ten Hag justru lebih memilih Jonny Evans lagi karena ia lebih berpengalaman.
Keputusan tersebut ternyata menyakiti Varane yang sudah sering dicadangkan.
Hubungan sang pemain dengan Ten Hag dikabarkan tidak bisa membaik lagi.
Baca Juga: Guardiola Sebut Laga Man City Vs Liverpool Belum Pantas Sejajar El Clasico
Bek tengah asal Prancis tersebut kini lebih dekat dengan pintu keluar dari Man United.
Bayern Muenchen disebut siap menampung jasa Varane pada bursa transfer Januari 2024.
Jam terbang Varane yang sudah tinggi tidak akan menyulitkannya untuk beradaptasi di klub baru.
Sebaliknya, Man United justru jadi kekurangan amunisi di jantung pertahanan.
Dalam dua musim beruntun, Ten Hag memang dikenal selalu bermasalah dengan bek tengah.
Harry Maguire lebih sering dicadangkan pada musim sebelumnya karena tidak memuaskan sang pelatih.
Begitu kesempatan untuk Harry Maguire membaik, bek tengah lain justru menjadi korban.
Ten Hag harus bisa menyeimbangkan kondisi tim jika merelakan kepergian salah satu pemain lagi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar