BOLASPORT.COM - Pelatih Maroko, Said Chiba, mengaku kecewa sekaligus senang usai dikalahkan Mali pada babak perempa final Piala Dunia U-17 2023.
Kekecewaan Said Chiba tentu didasari karena kekalahan yang diderita timnya dari Mali.
Sebagai informasi, duel antara Maroko vs Mali terlaksana di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (25/11/2023).
Pada kesempatan ini, Maroko harus menyerah dengan skor 1-0.
Kekalahan tersebut sekaligus membuat laju Maroko terhenti di Piala Dunia U-17 2023.
Di sisi lain, Said Chiba juga mengaku senang melihat performa anak asuhnya.
Ia menilai semua pemain Maroko telah memberikan yang terbaik di lapangan.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain muda karena mereka layak untuk diberi selamat."
"Mereka memberikan segalanya di atas lapangan."
"Anda dapat melihat semangat ini, semangat tim ini."
"Untuk para pemain berusia 16, 17 tahun, ini adalah sesuatu yang mengesankan, jadi saya senang."
"Tetapi kami kecewa karena kami tidak menang."
"Kami ingin bertahan di sini untuk memainkan lebih banyak pertandingan," kata Said Chiba setelah laga.
Lebih lanjut, pelatih berusia 53 tahun itu memberikan pujian kepada Mali.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Kata Ismail Bouneb Usai Jadi Pahlawan Prancis di Babak Perempat Final
Menurutnya, Mali merupakan salah satu tim terbaik di Piala Dunia U-17 2023.
"Ya pertandingan berjalan seperti yang sudah diduga, sebuah pertandingan yang sangat sulit."
"Mali adalah salah satu tim terbaik di turnamen ini."
"Kami menerima banyak kesulitan, mereka memberikan banyak masalah bagi kami."
"Kami mencoba untuk tetap teroganisir dengan baik di lapangan."
"Kami berhasil melakukan hal tersebut sampai kami kebobolan."
"Kami tahu bahwa kesalahan tidak diperbolehkan dalam pertandingan seperti ini," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar