BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini, Fabio Di Gianntonio, mengklarifikasi anggapan bahwa dia membantu Francesco Bagnaia pada sesi sprint MotoGP Valencia 2023.
Anggapan tersebut muncul setelah Diggia, sapaan akrabnya, terlihat menghindari duel sengit kontra Bagnaia pada sesi sprint MotoGP Valencia 2023, Sabtu (25/11/2023).
Beberapa kali momen untuk melakukan overtake tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pembalap kelahiran Rome, Italia tersebut.
Oleh karena itu, Diggia dianggap sengaja mengalah dan tidak mau menyalip Bagnaia karena murid Valentino Rossi tersebut sedang berjuang untuk perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Namun, rupanya keputusannya untuk tidak melakukan overtake pada sang juara dunia bertahan itu akibat alasan lain.
Selepas sesi sprint, Diggia menjelaskan bahwa ada masalah dengan motornya yang membuat dia mengambil jalan aman dengan tidak melakukan manuver apapun.
"Jika itu adalah balapan panjang (race) mungkin akan lebih mudah untuk menyalip Pecco," kata Diggia mengawali dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya melihat ia mulai melambat. Tetapi, dalam balapan setengah jarak seperti ini (sprint), itu akan terlalu berisiko."
"Saya mengalami masalah saat berakselerasi keluar dari tikungan."
"Saya kehilangan banyak tenaga di sana. Anda bisa melihatnya dari (kamera) helikopter."
"Ini berarti saya harus menambah kecepatan di setiap lap di tengah sirkuit. Jika hanya harus mengejar ketertinggalan di lap, Anda tidak bisa menyalip," tuturnya.
Diggia juga menjelaskan bahwa permasalahan sudah ia rasakan sejak sesi kualifikasi, terutama di ban depan.
"Saya sangat kesal karena kami mengalami masalah dengan ban depan di kualifikasi pagi hari dan menjadi lebih lambat dibandingkan hari Jumat."
"Sehingga saya harus start jauh di belakang. Dan tentu saja suhu ban juga meningkat saat Anda membalap di belakang pembalap lain."
"Saya merasakan getaran yang sangat besar, motor hampir tidak bisa dikendarai. Saya hampir tidak bisa mengendalikannya di tikungan."
"Saya marah karena podium berada dalam jangkauan. Tapi kami tak punya ban lain yang bisa kami gunakan, hanya kompon berbeda dan kami tidak cepat dengan itu."
"Jika semuanya tidak 100 persen tepat, Anda tidak bisa cepat di sini, di ajang MotoGP," ujarnya.
Terlepas dari itu, Fabio Di Giannantonio masih bungkam soal masa depannya.
Seperti diketahui, MotoGP Valencia 2023 berpotensi menjadi karier terakhirnya balapan di kelas premier karena musim depan ia terbuang dari timnya sendiri, Gresini yang lebih memilih menampung Marc Marquez.
Sementara Repsol Honda, calon mantan tim Marquez telah memilih Luca Marini sebagai pengganti si Alien.
Banyak kabar dan pendapat bersliweran bahwa Diggia pantas untuk ditampung VR46 Academy karena peningkatannya di akhir musim. Namun semua masih belum bisa dipastikan.
"Tentu kami akan mengetahui sesuatu besok setelah balapan. Seperti yang Anda tahu, saya tidak terlalu suka membicarakannya di akhir pekan (saat balapan," kata Diggia.
"Saya mau fokus pada hari Minggu sekarang," ujarnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar