BOLASPORT.COM - Ganda putra nomor satu dunia, Liang Wei Keng/Wang Chang (China) berhasil merengkuh gelar juara pada China Masters 2023 Super 750 usai kandaskan peraih emas Asian Games 2022.
Kemenangan Liang/Wang diraih dengan permainan bak roller coaster pada turnamen kandang mereka di Shenzhen Bay Gymnasium, Minggu (26/11/2023).
Bertarung melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Liang/Wang menjalani duel sengit tiga gim yang penuh serangan berintensitas tinggi.
Meski diawali adu eror di sepanjang gim pertama, tetapi laga final ideal yang mempertemukan unggulan 1 dan 2 itu mulai memasuki reli-reli seru di pertengahan gim kedua hingga gim ketiga.
Sempat tertikung lalu menikung balik, Liang/Wang akhirnya berhasil memenangi laga dalam pertarungan rubber game selama 70 menit lamanya.
Gim pertama diawali tangkisan cerdas Liang/Wang yang langsung tancap gas. Memanfaatkan unforced error pasangan India, wakil tuan rumah melaju cepat hingga unggul jauh 8-3.
Namun berikutnya, giliran Liang/Wang yang malah eror beruntun.
Mereka salah mengantisipasi bola-bola pendek Rankireddy/Shetty.
Service flick pasangan India juga lupa diantisipasi Liang yang kecolongan hingga disamakan skornya menjadi 9-9.
Belum ada reli panjang di antara kedua pasangan. Hanya drive silang dan permainan bola pendek. Liang/Wang akhirnya kembali meraih angka dan memimpin di interval 11-9.
Selepas jeda turun minum, persaingan kembali sengit. Kedua pasangan masih terus berusaha saling menurunkan bola.
Liang menjadi yang paling dicecar dari pihak ganda putra China karena sering melakukan kesalahan sepele.
Kedudukan 13-12 setelah Liang kembali eror. Sayangnya, unforced error Liang diikuti oleh Wang Chang yang melakukan kesalahan karena lob silangnya terlalu melebar. Skor 13 sama.
Kesalahan paling fatal dilakukan Liang saat smes kerasnya sangat jauh dari garis luar lapangan. Kegugupan mulai tampak di raut wajah pemain 23 tahun tersebut.
Reli terpanjang kedua pasangan sejauh ini 'hanya' 26 pukulan.
Memasuki poin krusial, Liang/Wang sempat tertikung, tapi mereka berhasil merebut keunggulan kembali dan mengamankan gim pertama dengan skor ketat 21-19.
Pada gim kedua, persaingan masih berjalan ketat. Namun hingga pertengahan gim kedua, Liang/Wang mulai panen eror lagi hingga mereka ketinggalan 13-16.
Sempat mempertipis jarak menjadi 17-18, Liang/Wang mencoba terus menempel ketat perolehan skor pasangan India hingga 18-19.
Sayangnya, kesempatan itu gagal dimanfaatkan dengan baik setelah error yang dilakukan di pengujung gim kedua yang membuat Rankireddy/Shetty memetik kemenangan 21-18.
Pada gim ketiga, kesalahan elementer berupa bola keluar dilakukan pasangan India. Pindah servis ke Liang, servis tipisnya mengawali serangan apik ganda putra China hingga mereka unggul telak 5-0.
Tiga pukulan pertama setelah servis benar-benar menjadi kunci Liang/Wang memenangi setiap reli mereka hingga kembali bertambah unggul 8-1.
Rankireddy/Shetty hanya terus mengandalkan power pada smes mereka, yang membuat mereka semakin terlihat kurang dalam area pertahanan.
Liang/Wang makin menggila hingga memimpin di interval 11-6.
Selepas jeda, Liang/Wang sempat buntu di dua poin beruntun sebelum akhirnya mereka kembali tancap gas dan unggul jauh 14-8.
Sempat hampir terjerumus kala kehilangan 6 angka beruntun, dari 20-13 menjadi 20-19, Liang/Wang yang dengan riuh sorak sorai dukungan publik Shenzhen berhasil mengunci kemenangan dengan skor akhir 21-19, 18-21, 21-19.
Kemenangan Liang/Wang membuat mereka berhasil mengikuti jejak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam upaya menjaga gengsi takhta ganda putra nomor satu dunia di tahun ini.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 ini, peringkat pertama ganda putra telah ditempati oleh beberapa pasangan yang malah sering kesulitan meraih gelar juara saat menyandang status tersebut.
Termasuk Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang sempat menduduki takhta itu selama beberapa pekan di bulan Oktober, tapi malah sering gagal juara.
Terakhir adalah Fajar/Rian yang berhasil juara saat berstatus nomor 1 dunia ketika menjuarai All England Open 2023, yang kini diikuti Liang/Wang usai mereka menang di China Masters 2023 Super 750 hari ini.
Baca Juga: China Masters 2023 - Ganda Putra Indonesia Ada Masalah Kepercayaan Diri Saat China Semakin Berbahaya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar