BOLASPORT.COM - Ada alasan bijak mengapa Bruno Fernandes memberikan jatah penalti ke Marcus Rashford saat Manchester United melibas Everton.
Satu gol dari Marcus Rashford mewarnai kemenangan 3-0 Manchester United atas Everton pada matchday ke-13 Liga Inggris 2023-2024.
Tampil sebagai stater dalam laga di Goodison Park, Minggu (26/11/2023), dia menggandakan keunggulan Setan Merah lewat eksekusi penalti.
Wasit John Brooks menunjuk titik putih menyusul pelanggaran terhadap Anthony Martial.
Kemudian Bruno Fernandes memungut bola dan memberikannya kepada Rashford.
Penyerang timnas Inggris itu pun tak menyia-nyiakan kesempatan dari kaptennya.
Maju sebagai algojo, Rashford menembak ke kiri atas gawang tanpa bisa dihalau kiper Jordan Pickford.
Ini menjadi gol pertama Rashford setelah lebih dari dua bulan mengalami kekeringan.
Kali terakhir dia memboobl gawang lawan adalah saat United kalah 1-3 dari Arsenal pada 3 September 2023.
Nah, itulah alasan Fernandes memberikan jatah penalti kepada Rashford.
Sang kapten ingin membantu mendongkrak kepercayaan diri rekan satu timnya.
"Saya merasa Marcus butuh sedikit kepercayaan diri dan memerlukan gol," kata Fernandes seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Marcus adalah eksekutor penalti hebat dan saya percaya 100 persen dia bisa bisa mencetak gol lewat penalti tersebut."
"Ini bukan perkara siapa yang jadi algojo, tetapi tentang mencetak gol dari penalti dan Marcus melakukannya dengan sempurna," tutur gelandang kebangsaan Portugal itu.
Fernandes berharap gol penalti ke gawang Everton bisa membuat Rashford lebih pede dan tajam dalam pertandingan ke depan.
"Setelah penalti, saya pikir Rashford tidak dapat dihentikan, menghadapi semua orang," ucap Fernandes.
“Saya pikir Anda terkadang membutuhkan kesempatan ini untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri Anda. Marcus telah bermain hebat untuk kami."
"Jelas, musim lalu dia luar biasa, jadi ekspektasi semua orang terhadap musim ini lebih tinggi. Ini hanya tentang mendapatkan kembali golnya dan menunjukkan bahwa dia kembali menjadi pemain kelas dunia,” ujar mantan kapten Sporting CP itu.
Rashford memang sedang mengalami masa sulit dalam hal produktivitas.
Dari 17 penampilan di semua kompetisi musim ini, dia baru memproduksi dua gol.
Catatan tersebut tentu mengkhawatirkan jika melihat status Rashford sebagai top scorer klub musim 2022-2023.
Musim lalu, Rashford menggelontorkan total 30 gol.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar