Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Kali Saingi Francesco Bagnaia, Diggia Buktikan Masih Layak Bertahan di MotoGP

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 27 November 2023 | 13:15 WIB
Pembalap Italia, Fabio Di Giannantonio menutup perpisahan dengan manis bersama Gresini Racing pada MotoGP Valencia 2023
MOTOGP.COM
Pembalap Italia, Fabio Di Giannantonio menutup perpisahan dengan manis bersama Gresini Racing pada MotoGP Valencia 2023

BOLASPORT.COM - Pembalap Italia, Fabio Di Giannantonio, mengakhiri musim yang manis bersama Gresini Racing pada MotoGP 2023.

Diggia sapaan akrabnya, tampil luar biasa pada seri balap terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (26/11/2023).

Mengawali balapan dari grid ke-11 atau baris keempat, Diggia berhasil merangsek ke zona tiga besar.

Hingga akhirnya dia mampu menyelesaikan balapan pada posisi runner-up di belakang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Sayangnya, raihan back-to-back podium Diggia dibatalkan karena terbukti melakukan pelanggaran dalam tekanan ban.

Keputusan itu didapat Diggia baru beberapa jam setelah ia merayakan pesta podium terakhirnya bersama Gresini.

Diggia disanksi mendapatkan penalti 3 detik dan turun ke posisi keempat pada hasil akhir balapan MotoGP Valencia 2023.

Baca Juga: Moto3 Valencia 2023 - Mario Aji Akhiri Musim dengan Baik, Pembalap Indonesia Menatap Moto2

Namun di luar hasi itu semua, Diggia membuktikan bahwa dirinya masih layak bertahan di MotoGP.

Cukup ironi, pembalap potensial seperti Diggia sejauh ini masih belum mendapatkan kepastian untuk tetap berkompetisi kelasnya para raja.

Bagaimana tidak, Diggia justru baru tampil kesetanan saat posisi sudah digeser Marc Marquez dari kursi Gresini Racing.

Diggia baru tampil mengesankan pada lima seri balap terakhir sejak podium pertamanya pada GP Australia.

Bahkan pada dua seri balapan utama di Qatar dan Valencia, Diggia berhasil menjadi pesaing Bagnaia untuk memenangkan lomba.

Namun situasi sedikit berbeda karena pekan lalu di Sirkuit Lusail, Diggia memiliki banyak kesempatan bertarung dengan Bagnaia sejak lap kelima.

Adapun di Valencia, Diggia baru menciptakan persaingan saat balapan tersisa dua putaran lagi.

Diggia menilai itu bukan persaingan bahwa Bagnaia bisa mengalahkannya pada pertarungan kedua.

"Ini bukan 1-1 karena kemarin dia mengalahkan saya dan tidak mudah untuk menyalipnya," kata Di Giannantonio dikutip BolaSport.com dari Crash.net.

"Saya lebih baik darinya di tikungan keempat dan juga sedikit di tikungan ke-11."

"Tetapi dia adalah satu-satunya pembalap yang berakselerasi dari tikungan ketiga ke tikungan keempat."

Baca Juga: Dianggap Masih Berbahaya, Valentino Rossi Pastikan Muridnya Siap Hadapi Ancaman Marc Marquez

Dia sempat menunjukkan gesture menggelengkan kepalanya bahwa Bagnaia kali ini benar-benar sama sekali tak memberikan kesempatan untuk dirinya bermanuver.

"Ketika saya berada di belakangnya, saya tidak mengambil jarak beberapa meter darinya. Saya hanya melebar. Dia tidak memberi saya kesempatan untuk mencoba," tutur Diggia.

Selain itu, Diggia juga tidak mau bertindak bodoh hanya karena ambisinya meraih kemenangan kedua musim ini.

Pasalnya pada awal balapan, Diggia sempat bersenggolan dengan rekan setimnya, Alex Marquez.

"Tikungan terakhir masih memungkinkan, tetapi saya mengalami momen besar di lap keempat dengan Alex dan saya mengalami masalah di celana sepanjang balapan," ucapnya tertawa.

Namun seiring berjalannya balapan, pembalap Gresini ini mengaku semakin kuat.

"Di tengah balapan saya sangat kesulitan, jadi saya berkata bahwa mungkin ini tidak seperti yang saya harapkan," imbuhnya.

"Tapi kemudian saya mulai mendapatkan ritme yang bagus dan saya mulai mencium kemenangan. Saya melaju dengan sangat cepat ke grup depan Pecco (Bagnaia) dan Johann (Zarco)."

"Di lap terakhir saya mencoba segalanya, tetapi Pecco adalah juara dunia untuk hal ini. Dia menggunakan garis pertahanannya dan dia lebih baik dari saya," ujar Diggia.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2023 - Menabrak atau Ditabrak? Marc Marquez Sindir Marco Bezzecchi dan Puji Jorge Martin

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

1 Striker Masa Depan dari Liga 1 Jadi Pemain Termuda yang Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136