Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Runyam, Ini Penjelasan Arya Sinulingga yang Marahi Bos Persiraja Banda Aceh

By Wila Wildayanti - Senin, 27 November 2023 | 14:15 WIB
Anggota Komite Eksekutif (Exco PSSI), Arya Sinulingga, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (6/11/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Anggota Komite Eksekutif (Exco PSSI), Arya Sinulingga, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (6/11/2023).

BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sekaligus founder Sada Sumut FC Arya Sinulingga menjelaskan soal ia memarahi Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam.

Seperti diketahui, persoalan Arya Sinulingga dengan Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam makin ramai jadi perbincangan netizen.

Hal ini buntut kejadian dalam laga Sada Sumut FC menjamu Persiraja dalam laga lanjutan Grup 1 Liga 2 2023/2024 di Stadion Baharueddin Sireggar, Lubuk Pakam, Deli Serdang pada Sabtu (25/11/2023).

Dari video yang beredar di media sosial, Nazaruddin Dek Gam sebenarnya tengah duduk di kursi VVIP dengan tenang.

Baca Juga: Kata PSSI Terkait Bentrokan Suporter Persib dengan Polisi di Markas Dewa United 

Namun, tiba-tiba Arya Sinulingga terlihat menunjukk Presiden Persiraja tersebut dan menanyakan kehadirannya di stadion.

Pertandingan antara Sada Sumut vs Persiraja itu berakhir dengan skor 2-2 dan berakhir dengan normal dan tanpa masalah.

Hanya saja, reaksi Arya Sinulingga ini menjadi ramai diperbincangkan.

Menanggapi hal ini, Arya Sinulingga pun menjelaskan bahwa saat itu ia menegur Nazaruddin Dek Gam karena dinilai bersalah.

Bos Persiraja itu seharusnya masih menjalani hukuman dan tak bisa mendampingi timnya selama lima pertandinga.

Ini buntut kesalahan yang dilakukan yakni ia melakukan intimidasi atau mengucak kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan saat Persiraja Banda Aceh menghadapi Sada Sumut pada 30 September 2023.

Untuk itu, Komite Disiplin PSSI mengambil keputusan sidang pada 5 Oktober yang diumumkan pada 9 Oktober lalu.

Dalam hukuuman yang diberikan kepada Nazaruddin yakni ia dilarang berpartisipasi sebanyak lima pertandingan dan didenda sebesar Rp22, 5 juta.

Namun, keputusan itu dinilai tak dijalankan oleh Nazaruddin.

Baca Juga: JIS Tergenang Air di Piala Dunia U-17 2023, Pembangunan yang Menghabiskan Rp 4,5 Triliun Mulai Dipertanyakan

Sehingga Arya Sinulingga langsung menegur karena seharusnya Dek Gam tak datang menonton pertandingan.

Nazaruddin Dek Gam seharusnya ak hadir di lima pertandingan yakni saat melawan PSDS Deliserdang kontra Persiraja Banda Aceh (14/10/2023), kemudian Persiraja vs Semen Padang (21/10/2023), PSPS Pekanbaru vs Persiraja (6/11/2023), Sriwijaya FC vs Persiraja (13/11/2023) dan Persiraja vs PSMS Medan (18/11/2023).

Akan tetapi, Nazaruddin dinilai datang menyaksikan pertandingan saat Persija melawan Semen Padang.

Kemudian ia juga hadir saat main di markas Sriwijaya FC dan Nazaruddin juga terlihat dalam laga menjamu PSMS Medan.

Menurut Arya jejak digital tak bisa dibohongi, sebab Nazaruddin terlihat dalam pertandingan tersebut saat Persiraja main.

Situasi ini ternyata menjadi sadar Arya menegur Nazaruddin Dek Gam saat melawan Sada Sumut.

“Hal ini karena yang bersangkutan melakukan tindakan sangat tidak terpuji di sepak bola dengan melakukan intimidasi terhadap wasit oada saat pertandingan Persiraja melawan Sada Sumut FC di Kandang Persiraja pada tanggal 30 September 2023,” ujar Arya Sinulingga menjelaskan kepada awak media termasuk BolaSport.com, Senin (27/11/2023).

“Hal ini sudah ditindaklanjuti oleh Komdis PSSI pada tanggal 5 Oktober 2023 yang memutuskan Presiden Persiraja bersalah karena melakukan intimidasi kepada wasit dengan hukuman tidak boleh berpartisipasi dalam lim kali pertandingan,” lanjutnya.

“Tetapi kenyataannya Presiden Persiraja tidak pernah menjalani hukuman, karena terbukti di akun Persiraja datang dan menghampiri pertandingan Persiraja melawan Sriwijaya, melawan Semen Padang, dan PSM Medan.”

Lebih lanjut, Arya mengatakan Nazaruddin berbohong sebab ia tetap terlihat di beberapa pertandingan.

Baca Juga: PSS Tak Terima Ricky Cawor Dihukum karena Lempar Botol ke Kepala Perangkat Pertandingan , PSSI Langsung Koreksi

Padahal seharusnya ia tidak hadir dalam lima laga yang telah diputuskan oleh Komdis PSSI.

“Jadi kalau ada yang mengatakan dia sudah menjalani hukuman lima kali saat melawan Sada Sumut kemarin tanggal 26 November 2023 di Deli Sedang, itu sama sekali bohong, karena dia tidak pernah menjalani hukuman 5 kali tidak berpartisipasi dalam pertandingan,” kata Arya.

Pria yang juga menjabat sebagai Staff Khusus III Menter BUMN tersebut mengatakan bahwa soal video ia yang terlihat marah-marah itu terjadi setelah pertandingan selesai dan tak ada masalah.

Menurutnya ia memarahi Nazaruddin karena sebagai Presiden sebuah klub harus diingatkan tentang sportivitas.

Apalagi sepak bola Indonesia memang tengah berbenah untuk menjadi lebih baik lagi.

“Dan saya perlu luruskan juga, kejadian terjadi setelah pertandingan selesai silahkan lihat di video dan selam pertandingan di kandang Sada kemarin, pertandingan tidak ada terganggu, pemain dan official Persiraja satupun tidak ada yang terganggu, tidak ada satu pun botol akua kecil pun tak ada yang melayang,” ucap Arya.

“Jangan ditanya ketika Sada main ke Persiraja pemain dan official Sada dilempari.”

Baca Juga: Calon Pemain Naturalisasi Terbaru di Lini Serang Hanya untuk Timnas Indonesia Senior, Tidak Terlalu Muda dan Shin Tae-yong Cocok

“Jadi saya cukup memarahi orang yang tidak layak masuk stadion karena melakukan intimidasi kepada klub lawannya bahkan sampai masuk ke ruang wwasit dan mengintimidasi wasit, apalagi sampai memelintir isu ke isu rasis dan lain-lain,” tutur Arya.

“Karenaa ini soal penegakan hukum di sepak bola, karena kita mau semua berjalan di relnya."

Sekedar informasi, sebenarnya dalam laga Sada Sumut vs Persiraja pada 25 November 2023 itu hukuman Nazaruddin selesai. 

Sebab apabila dihitung dengan hukuman Komdis itu sudah menjadi pertandingan keenam sejak hukuman pertama dijatuhkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Nasib Miris Fabio Quartararo yang Mengaku Sampai Frustrasi Karena Yamaha Remuk pada MotoGP 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136