BOLASPORT.COM - Arema FC harus mengakui kekalahan 1-0 dari Persik Kediri di pekan ke-20 liga 1 2023/2024.
Laga yang tersaji di Stadion I Wayan Dipta, Bali pada Senin (27/11/2023) itu sekaligus menjadi kekalahan keempat Fernando Valente selama melatih Arema FC.
Hasil itu juga gagal membawa Arema keluar dari zona degradasi atau setidaknya mendekati Persita Tangerang yang berada di posisi 15 klasemen dengan 22 poin.
Sedangkan Arema FC masih tertahan di peringkat 16 dengan 18 poin.
Dikutip Bolasport.com dari ligaindonesiabaru.com Fernando Valente mengungkapkan bahwa hasil ini jauh dari harapannya.
"Kami telah melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk mendapatkan tiga poin.”
“Jadi pertandingan itu hasilnya mengubah yang kami harapkan," kata Fernando.
Menurutnya pertandingan berjalan lambat karena permainan sering berhenti.
"Terlalu lambat jalannya bola.”
“Banyak berhenti di pertandingan.”
“Banyak pelanggaran sehingga bola berhenti. Selalu sejak awal di babak pertama lawan terus mencari waktu untuk menciptakan peluang.”
“Tentu saja ini harus ditingkatkan karena kami bermain sepak bola," tambahnya.
Kondisi itu diperparah ketika Arema FC harus bermain dengan 10 pemain ketika Jayus Hariono diusir pada menit 49.
Akan tetapi, Fernando Valente meminta kepada anak asuhnya untuk tidak menyerah hingga musim ini berakhir.
"Kami tidak pernah menyerah.”
“Kami harus percaya bisa mengubah situasi ini dengan opsi yang kami punya.”
Baca Juga: PSMS Medan Desak Komdis PSSI Berikan Sanksi Berat kepada Presiden Persiraja
“Serta datangnya pemain baru," ucap Fernando Valente.
Gelandang muda timnas, Arkhan Fikri juga menyampaikan rasa optimis yang sama.
"Untuk hasil ini kami pasti belajar lagi dan mudah-mudahan pertandingan ke depan dapat meraih tiga poin," kata Arkhan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | LigaIndonesia.com |
Komentar