BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Irak, Ayman Hussein, bicara tentang persaingan di Piala Asia 2023.
Pada Piala Asia 2023 nanti Irak dan timnas Indonesia masuk dalam Grup D.
Irak akan bersaing dengan Jepang dan Vietnam untuk lolos ke babak selanjutnya.
Menariknya, tiga tim yakni skuad Garuda, Irak, dan Vietnam baru saja saling bertarung.
Mereka masuk dalam grup yang sama di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada pertemuan ini, Irak menunjukkan dominasi sebagai salah satu tim kuat di Asia.
Mereka sukses mengalahkan Indonesia (5-1) dan Vietnam (1-0).
Ayman Hussein menjelaskan bahwa Irak saat ini tidak dalam tim terbaiknya.
Salah satunya karena lini belakang mereka masih belum sesuai harapan.
Pelatih Jesus Casas harus cepat mengatasi masalah ini sebelum tampil di Piala Asia 2023 nanti.
"Krisis pertahanan berada di luar kendali Casas, karena kualitas pemain di posisi ini tidak tinggi," kata Ayman Hussein dilansir BolaSport.com dari laman Winwin.
Baca Juga: Rafael Struick Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Irak harusnya tidak terbuai dengan kemenangan atas Indonesia dan Vietnam.
Menurutnya, kualitas mereka jauh lebih baik dari dua tim tersebut.
Ayman mengingatkan bahwa Irak terkenal dengan tim yang memiliki pertahanan solid.
Hal ini harus diperhatikan dengan baik oleh Casas.
"Casas tidak boleh tertipu oleh pertandingan Vietnam dan Indonesia."
"Karena itu bukan ukuran, Irak akan menghadapi tim-tim kuat di Piala Asia berikutnya."
"Harus diingat bahwa Irak dinobatkan pada edisi 2007 berkat pertahanannya yang kuat," ujarnya.
Baca Juga: Gemilang di Timnas Indonesia, Pelatih asal Belanda Puji Penampilan Ricky Kambuya
Irak datang ke Piala Asia 2023 bukan tanpa target.
Ayman menilai bahwa masyarakat memiliki harapan agar Irak bisa meraih juara di ajang tersebut.
Semua pemain harus berjuang keras agar misi tersebut bisa dicapai dengan baik.
"Ambisi rakyat Irak adalah mencapai final dan memenangkan gelar."
"Tetapi penobatan tidak akan dengan kata-kata, tetapi dengan memberi dan berjuang," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | winwin.com |
Komentar