BOLASPORT.COM - Daftar pemain cedera di Manchester City masih mengkhawatirkan hingga Kevin De Bruyne yang menjadi pelayan Erling Haalad tidak bisa kembali cepat.
Manchester City harus menerima fakta tentang kondisi tim yang masih berlubang.
Pep Guardiola akan membawa anak asuhannya melawan RB Leipzig di Liga Champions pada Rabu (29/11/2023) pukul 03.00 WIB.
Kedua tim sama-sama sudah memastikan lolos dari fase grup saat bertemu kali ini.
Meski begitu, Pep Guardiola pantang menganggap enteng tantangan terbaru klubnya.
Man City bisa menjadi juara grup jika mampu mengalahkan RB Leipzig pada matchday kelima.
Tugas yang tidak mustahil mengingat The Citizens selalu meraih hasil sempurna dalam empat laga awal.
Guardiola bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk merotasi tim agar beberapa pemain akhirnya kebagian waktu tampil.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini - Masa Penghakiman untuk Barcelona
Hanya saja, sang pelatih tetap belum bisa menurunkan sejumlah pemain pentingnya.
Mateo Kovacic dan Jack Grealish masih harus menepi karena masalah kebugaran.
Kondisi keduanya memperparah daftar cedera Man City yang masih menunggu kembalinya Kevin De Bruyne.
Gelandang pelayan Erling Haaland tersebut baru bisa kembali pada Januari 2024.
Guardiola pun enggan mengharapkan waktu kembali lebih cepat meski daftar cedera kian banyak.
“Jika De Bruyne berkata Januari, maka ia akan kembali pada waktu tersebut,” kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
“Saya senang melihatnya sepanjang musim, tetapi cedera kali ini parah dan ia juga sempat dioperasi,” ucap sang pelatih menambahkan.
Baca Juga: Terlalu Kagumi Ronaldo, Bintang Man United Sampai Berani Menentang Messi
Kreativitas De Bruyne jelas dirindukan oleh lini serang Man City sepanjang musim 2023-2024.
Namun, ketidakhadiran sang gelandang tidak membuat krisis yang berkepanjangan.
Man City tetap meraih hasil maksimal di kompetisi domestik maupun Benua Eropa.
Kedalaman skuad milik Guardiola membuatnya bisa mengatasi krisis pemain dengan baik.
The Citizens tetap dianggap sebagai klub yang berbahaya bagi para lawan mereka.
Tugas Guardiola adalah menjaga konsistensi permainan dari anak asuhannya.
Cara ini membuat para pemain tidak merindukan nama-nama yang harus absen.
Tujuan Man City untuk kembali meraih gelar jadi berjalan lancar tanpa banyak distraksi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar