JUARA.NET - Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic, sebut pertandingan melawan AC Milan akan sulit karena San Siro mempunyai sejarah besar.
Pertandingan ke-5 fase grup Liga Champions antara AC Milan dengan Borussia Dortmund akan bergulir pada Rabu (29/11/2023) dini hari WIB.
Kini giliran Dortmund yang akan melalukan laga tandang di San Siro.
Pada pertemuan pertama, kedua tim tidak mencetak satu gol pun dan pertandingan berakhir dengan skor kacamata.
Pelatih Die Borussen, Edin Terzic, memuji kualitas pertahanan Milan yang mampu bermain baik di Signal Iduna Park.
Sang pelatih juga menambahkan bahwa suasana atmosfer pertandingan di San Siro akan lebih panas.
Skuad asuhan Edin Terzic itu kini memimpin Grup F dengan koleksi 7 poin dengan catatan 2 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kali kekalahan.
Adapun Rossoneri menempati posisi ketiga usai meraih kemenangan pertama di fase grup Liga Champions kontra PSG pada matchday 4.
Sebelum bertanding, Borussia Dortmund mempunyai modal kemenangan menjelang jalani pertandingan Liga Champions.
Mereka berhasil menang atas Borussia Monchengladbach dengan skor 4-2 di kandang sendiri dalam lanjutan Liga Jerman pada akhir pekan lalu.
Awalnya Dortmund tertinggal dua gol sampai menit ke-28 dari tim tamu.
Namun, mereka bangkit hanya beberapa menit kemudian dan menyudahi pertandingan dengan mencetak empat gol.
AC Milan juga menang minimalis pada pertandingan terakhir di Liga Italia usai mengalahkan Fiorentina 1-0.
Melihat kekuatan pemain, kedua tim sama-sama minim gol.
Dortmund baru mengemas 3 gol dan 2 kali kebobolan sedangkan Milan mencetak 2 gol dan 4 kali kemasukan.
Terzic memberikan komentarnya menjelang pertandingan nanti seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
“Saat melawan Gladbach, kami tertinggal 0-2 pada menit ke-28, namun menunjukkan intensitas yang luar biasa dan ini adalah bagian dari semangat kami," ucap pelatih asal Jerman itu
"Kami harus melakukannya lagi besok. Tetapi ada satu perbedaan, Milan tidak akan membiarkan kesalahan dilakukan. Diperlukan fokus maksimal."
“Saya menyaksikan pertandingan terakhir mereka melawan PSG dan terkesan dengan kedisiplinan pertahanan Milan. PSG tidak mampu menciptakan apa pun," tutup pelatih berusia 41 tahun itu.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, juga ikut memberikan pujian kepada lawannya.
Pioli menyebut bahwa klub asal Jerman itu sudah tidak asing lagi bermain di pertandingan besar serta di stadion yang bersejarah.
Namun, pelatih asal Italia itu juga menegaskan kalau San Siro sering kali menyulitkan lawan.
Terzic menambahkan kalau dia sudah pernah berkunjung ke San Siro beberapa musim lalu dan menganggap stadion itu adalah tempat bersejarah.
Terzic bertemu dengan Inter Milan saat masih menjadi asisten pelatih Borussia Dortmund di fase grup Liga Champions musim 2019-2020.
Pertemuan mereka menghasilkan satu kemenangan dan satu kekalahan dalam dua pertemuan.
“Saya cukup beruntung bisa bermain di sini melawan Inter Milan pada tahun 2019. Saya tahu dampak emosional di San Siro, ini adalah stadion yang indah dan bersejarah," ucap pelatih Borussia Dortmund itu.
“Kami beruntung bisa bermain di sini tetapi kami juga sudah terbiasa dengan panggung seperti ini. Kami tahu bahwa kami harus waspada sejak peluit pertama dibunyikan," tutup Terzic.
Borussia Dortmund tergabung dalam grup neraka bersama PSG, Newcastle United, dan AC Milan.
Belum tahu siapa yang akan lolos lebih cepat karena poin yang berdekatan di antara sesama peserta dan kontestan yang saling mengalahkan di grup.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar