BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tanpa beban setelah mengunci gelar juara dunia MotoGP. Kecepatan kilat Marc Marquez (Gresini) pun tak mampu mengurangi level ketenangan Nuvola Rossa.
Francesco Bagnaia menjadi salah satu saksi dari lesatan Marc Marquez dalam Tes MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Selasa (28/11/2023).
Sosok yang pernah dijuluki Bayi Alien melakukan adaptasi kilat saat menunggangi motor Ducati untuk pertama kalinya setelah meninggalkan Honda pada akhir musim ini.
Memperkuat tim satelit, Marquez mendapatkan Desmosedici GP23, motor yang sama dengan yang dipakai Bagnaia musim ini meski tidak termasuk semua pemutakhirannya.
Marquez sempat memuncaki daftar catatan waktu di 1,5 jam terakhir sesi dengan catatan waktu 1 menit 29,460 detik sebelum meningkatkannya menjadi 1 menit 29,424 detik.
Pada akhirnya hanya ada tiga pembalap yang mencetak waktu lebih cepat daripada Marquez.
Dengan torehan terbaik atas nama Maverick Vinales (Aprilia Racing), juara dunia delapan kali itu cuma terpaut 0,171 detik.
Adapun di antara rider motor Ducati lainnya, Marquez cuma kalah cepat dari Marco Bezzecchi (VR46) dan selisihnya sangat tipis yaitu 0,078 detik.
Meski begitu, Kecepatan Marquez mendapat komentar bernada biasa-biasa saja dari Bagnaia yang sedang menjadi pembalap nomor satu di Ducati dan juga MotoGP saat ini.
Bagnaia mengingatkan kembali akan komentarnya pada pertengahan Oktober lalu di Mandalika saat Marquez secara resmi diumukan menjadi pembalap anyar Gresini.
Sejak awal Bagnaia mengatakan Marquez akan memuncaki catatan waktu saat tes pertama. Apakah itu sekadar psy war, hanya dia yang tahu.
"Saat pengumuman kedatangannya ke Ducati diumumkan, saya sudah bilang bahwa dia akan mencetak waktu lap terbaik di tes pertama dan saya tidak benar-benar salah."
"Menurut saya dia akan bersenang-senang dengan motor kami (Ducati)," ucapnya singkat seperti dilansir dari GPOne.com.
Bagnaia sendiri tidak tampil habis-habisan untuk time attack dalam Tes MotoGP Valencia.
Juara bertahan MotoGP dua kali tersebut lebih memperhatikan pembaruan yang terjadi dengan calon motor baru Desmosedici GP24.
Keraguan Bagnaia langsung sirna di tes pasca-musim ini. Menjajal mesin baru, dia merasakan sensasi yang sama dengan motor lamanya plus sejumlah peningkatan.
Saat mengakhiri penampilannya dengan 45 menit tersisa, Bagnaia membuat gestur tidur ke arah kru tim pabrikan Ducati. Liburannya kini bisa lebih maksimal.
"Saya senang dengan hasil tesnya karena kami dapat membuat pekerjaan bagus meski kondisinya tidak demikian, anginnya mengganggu," ujar Bagnaia.
"Para insinyur Ducati dapat membawa mesin baru yang sudah berjalan seperti mesin yang lama dan itu sudah menjadi sebuah nilai tambah."
"Lebih lanjut, di area yang saya minta untuk dikerjakan seperti corner entry, saya menemukan hasilnya sudah lebih bagus. Tidak ada cara yang lebih baik untuk berlibur."
Bagnaia berharap ada keseimbangan yang lebih bagus dalam penyaluran tenaga dengan motor barunya untuk musim depan.
Motor Desmosedici GP23, yang dipakai Marquez, disebut Bagnaia memiliki karakter yang terlalu halus, lebih daripada apa yang dimintanya tahun lalu.
"Saya lebih menyukai koneksi langsung dengan gasnya saat berakselerasi. Sekarang kita bisa merasakan tenaganya," imbuhnya sambil tertawa.
Bagnaia mengakhiri Tes MotoGP Valencia di posisi ke-11 dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 29,970 detik.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar