BOLASPORT.COM - Juara dunia MotoGP yang baru saja dinobatkan, Francesco Bagnaia mengakhiri aktivitas lintasannya pada 2023 dengan debut pada prototipe Ducati terbaru pada tes MotoGP Valencia 2023, Selasa (28/11/2023).
Mesin baru ini merupakan perbedaan terbesar dibandingkan mesin 2023 yang dibawa oleh Bagnaia dan Jorge Martin (Pramac) untuk menempati dua tempat teratas dalam klasemen kejuaraan dunia tahun ini.
Bagnaia mencatatkan waktu putaran tercepat ke-11, tertinggal 0,717 detik dari pemimpin tes, Maverick Vinales (Aprilia).
"Saya puas dengan hari ini. Mesinnya bagus," kata Bagnaia dilansir dari Crash.
"Sangat penting untuk mengerjakan aspek-aspek tertentu. Namun, dibandingkan tahun lalu kami sudah memiliki titik awal yang baik dan yang terpenting, masih ada banyak ruang untuk perkembangan," uca pembalap 26 tahun itu.
"Valencia bukanlah sirkuit terbaik untuk mencoba hal berbeda. Ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang berangin saat ini. Namun, sesi demi sesi saya merasa semakin baik."
"Kami memperbaiki hal-hal yang saya minta. Itu adalah dari sisi sudut. Dan kami perlu meningkatkan penyaluran listrik, tetapi kami punya waktu. Sebagai permulaan, saya pikir kami bisa sangat bahagia."
Baca Juga: Bos Honda Ogah Sewot Lihat Marc Marquez di Ducati, Komentar Joan Mir Meyakinkan Perbaikan RC213V
Bagnaia mengungkapkan bahwa dia telah disengat mesin yang terlalu agresif pada awal 2022, Ducati mungkin sudah bertindak terlalu jauh dengan motor 2023.
"Bagi saya, tahun lalu kami mengambil arah yang berlawanan dengan menjadi terlalu mulus, dan saya lebih memilih motor yang lebih terhubung dalam hal akselerasi.:
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar