Mereka berhasil menyamakan kedudukan 6-6 sebelum berhasil membalikkan keadaan.
Memang masih ada hal yang kurang greget dari duet mereka, tepatnya di area depan yang masih kurang 'membunuh'.
Beberapa kesalahan sendiri berupa bola melebar dan service fault menjadi hal yang harus diminimalisir Marcus/Rayhan.
Mereka tertinggal 9-11 pada interval.
Rayhan sebagai pemain termuda dari keempat pemain, terus dicecar.
Pertahanan Marcus/Rayhan masih terlihat lemah dan mudah ditembus dengan beberapa kali smes.
Mereka berada dalam tekanan dan terus tertahan di angka 11 hingga 11-16.
Penyesuaian pukulan dengan arah angin masih sulit diterapkan mereka. Berkali-kali pukulan melebar mereka membuat lawan mendapat poin cuma-cuma.
Dropshot dari Marcus mulai menghasilkan angka, variasi serangan menjadi kunci dari peningkatan mereka hingga mendekat 15-18.
Lawan mencoba mengganggu konsentrasi pasangan Indonesia dengan meminta pergantian shuttlecock. Psywar di sini dimenangi Rayhan yang tetap enggan melakukan ganti kok.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar