BOLASPORT.COM - Juara sejati tinju kelas menengah, Saul 'Canelo' Alvarez mendapatkan tantangan yang tidak diduga sebelumnya.
Canelo Alvarez memiliki daya tarik tidak hanya bagi para pesaingnya di kelas menengah saja melainkan juga di kelas lainnya.
Adalah Terence Crawford yang sangat ingin berbagi ring dengan petinju berkebangsaan Meksiko tersebut.
Tantangan tersebut dilontarkan petinju berjuluk Bud tersebut dengan berbekal lima sabuk juara di kelas welter.
Crawford seolah masih haus legasi setelah sukses menumbangkan petinju tak terkalahkan lainnya di kelas itu, Errol Spence Jr.
Petinju berusia 36 tahun itu menang atas Spence Jr melalui TKO di ronde kesembilan dalam laga yang digelar pada Juli 2023 lalu.
Kemenangan tersebut menjadi hal yang manis setelah dia gagal mendapatkan Manny Pacquiao sebagai lawannya di ring.
Petinju asal Filipina itu sempat lebih memilih Spence Jr sebagai lawannya sebelum memutuskan pensiun dari kancah profesional.
Walau gagal mendapatkan pengalaman adu pukul melawan Pacquiao, Crawford patut berbangga karena resmi menjadi juara sejati kelas welter.
Baca Juga: Sukses Globalkan Muay Thai pada 2023, ONE Championship Kembali Fokus ke MMA di 2024
Momen itu tidak bertahan lama sebelum gelar versi IBF dilucuti saat Crawford sedang merencanakan laga ulang melawan Spence Jr.
Saat sedang mencari promotor untuk melangsungkan duel itu, gelar IBF petinju asal Nebraska, Amerika Serikat tersebut diberikan kepada orang lain.
Adalah Jaron Ennis yang mendapatkan berkah sebagai pemegang sabuk juara kelas welter versi IBF yang dilucuti dari Crawford.
Alih-alih merebut gelarnya lagi, petinju yang sudah menjalani total 32 laga dengan 31 kemenangan dan sekali no contest itu terlihat tak tertarik.
Baca Juga: Rekor Nasional Lari Estafet 4x100 Meter Terpecahkan di SAC Indonesia 2023
Jaron Ennis baginya merupakan petinju yang tidak berada di level yang sama dengannya.
Dia justru ingin menjalani laga besar lainnya seperti melawan Spence Jr atau bahkan menantang jagoan dari kelas lain.
Hasrat untuk melakoni big match menggiring Crawford untuk mencantumkan nama Canelo Alvarez sebagai salah satu calon lawannya.
"Dengar, seperti yang saya bilang, Jaron ada di satu tempat dan saya di tempat lain," kata Crawford, dilansir dari Boxingscene.
"Saya sedang mencari duel besar saat ini dan melawannya bukanlah sebuah mega fight, itu adalah pandangan saya."
"Saya ingin melawan Canelo Alvarez, cukup sekian dan laga ulang melawan Spence Jr dan selesai, itu sudah berakhir bagi saya," imbuhnya.
Demi mendapatkan Alvarez sebagai lawan, Crawford bersedia menaikkan berat badannya agar bisa berlaga di kelas menengah.
"Astaga, itu akan sangat menyenangkan, itu pasti menyenangkan," ucap Crawford menjelaskan.
Baca Juga: Lewat EFC Series 2, EVOS Wadahi Mimpi Generasi Muda Indonesia untuk Jadi Pro Player
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar