BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menyayangkan Galatasaray yang berhasil mencetak dua gol melalui tendangan bebas hingga mengancam posisi klub di Liga Champions.
Manchester United kembali gagal mendapat hasil memuaskan kala bertandang ke markas Galatasaray, RAMS Park, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB.
Man United mengakhiri pertandingan dengan skor 3-3 saat butuh kemenangan dalam lanjutan Liga Champions.
Namun, mereka tidak menunjukkan performa yang diharapkan setelah tuan rumah mampu menyamakan kedudukan.
Padahal, Setan Merah sempat memimpin dengan selisih dua gol hingga satu jam pertandingan.
Hal ini membuat Erik ten Hag marah dan menyoroti pertahanan United yang lemah.
Tidak hanya itu, ini merupakan kali kedua beruntun United membuang kesempatan dan tidak bisa mempertahankan keunggulan di Liga Champions.
Dalam partai sebelumnya saat menjalani laga tandang di markas Copenhagen, United juga sempat memimpin dua gol.
Namun, Copenhagen berhasil bangkit serta membalikkan keadaan hingga akhir pertandingan dan skor menjadi 4-3 bagi kemenangan wakil Denmark.
Peluang MU terancam untuk melaju jauh di Liga Champions musim ini.
Pada pertandingan selanjutnya, mereka akan menghadapi pemuncak Grup A, Bayern Muenchen, di Old Trafford pada Rabu (13/12/2023).
Mereka wajib meraih kemenangan di laga pamungkas itu meski hal yang lain akan membuat Setan Merah sulit untuk lolos.
Sebab, lolosnya United bergantung pada hasil pertandingan lainnya.
Copenhagen dan Galatasaray juga berpeluang untuk lolos ke babak 16 besar menemani Bayern.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Man United di Ujung Tanduk, 2 Tim Melaju ke Babak 16 Besar
Saat ini, Galatasaray dan Copenhagen sama-sama mengoleksi lima poin dari 5 pertandingan.
Adapun, The Red Devils menjadi juru kunci di Grup A dengan mengoleksi 4 poin.
United juga baru meraih hasil satu kemenangan melawan Copenhagen dengan skor 1-0.
Selebihnya, mereka dihantam 3 kali kekalahan dan satu kali imbang.
Usai pertandingan, Erik ten Hag menyebutkan bahwa pertahanan United tidak cukup bagus pada pertandingan melawan klub asal Turki itu, seperti dikutip BolaSport.com dari The Mirror.
"Kami menang dan kemudian kalah. Kami seharusnya bisa meraih tiga poin, itu sudah jelas," ucap Ten Hag.
“Kami melakukan ini di pertandingan lain. Saya senang dengan cara kami bermain, tetapi pada saat yang sama saya harus mengkritik tim karena pertahanannya tidak cukup bagus."
“Kami memimpin 3-1 dan kami tidak boleh melakukan kesalahan karena itu membuat perbedaan. Setiap gol mempunyai cerita tersendiri," ucap pelatih berusia 53 tahun itu.
Dalam laga itu, Andre Onana menjadi sorotan karena tidak berhasil mengamankan dua gol yang berasal dari tendangan bebas Hakim Ziyech.
Hal ini membuat pelatih asal Belanda itu kecewa dan menganggap mereka tidak boleh kebobolan dua kali melalui cara yang sama.
"Hal itu tak boleh terjadi. Kami harus belajar dari itu," kata Ten Hag.
"Saya senang dengan performa tim karena kami menciptakan begitu banyak peluang."
"Tapi pada saat bersamaan kami harus memenangi pertandingan ini," tambahnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Mirror |
Komentar