Kata Jay Idzes soal Indonesia: Bukan Negara Sepak Bola yang Besar tetapi Sedang Naik Daun

BOLASPORT.COM - Jay Idzes menilai bahwa Indonesia bukanlah negara besar di dunia sepak bola namun memiliki potensi.

Sebagai informasi, Jay Idzes merupakan salah satu calon pemain naturalisasi timnas Indonesia.

Pemain berusia 23 tahun itu menjelaskan bahwa proses naturalisasinya sudah dimulai sejak bulan September lalu.

Jay Idzes lalu berharap proses naturalisasinya dapat segera selssai.

Pemain berposisi sebagai bek itu mengaku tak sabar untuk memperkuat timnas Indonesia.

"Tentu! Belakangan ini saya sempat dipanggil timnas Indonesia."

"Pada bulan September saya terbang ke Indonesia untuk mengadakan pembicaraan dengan asosiasi tersebut."

"Dan rencana masa depan terlihat menjanjikan."

"Proses netralisasi telah dimulai dan saya tidak sabar untuk memainkan pertandingan internasional pertama saya," kata Jay Idzes, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Ga-Eagles.

Baca Juga: Rekap Bursa Transfer Bali United di Putaran Kedua Liga 1 2023/2024 - Minim Pergerakan Tidak Membuat Stefano Cugurra Kendor

INSTAGRAM.COM/ERICKTHOHIR

Bek Venezia FC, Jay Idzes saat bertemu Ketum PSSI Erick Thohir pada Rabu (6/9/2023).

Lebih lanjut, Jay Idzes mengungkapkan penilaiannya terhadap Indonesia.

Menurutnya, Indonesia bukanlah negara sepak bola yang besar.

Maksud Jay Idzes dalam hal ini adalah terkait prestasi timnas Indonesia yang masih belum dikenal di kancah internasional.

Namun Jay Idzes menilai Indonesia memiliki potensi besar.

Ia pun kemudian mengungkapkan mimpi besarnya adalah membawa timnas Indonesia tampil di Piala Dunia.

"Tentu saja ini adalah negara yang sangat besar, dengan 270 juta orang tinggal di sana."

"Tetapi ini bukanlah negara sepakbola yang besar. Misalnya saja belum pernah ikut Piala Dunia."

"Tapi menurut saya timnas Indonesia sedang naik daun."

"Semakin banyak pemain seperti saya, yang merupakan warga Indonesia namun juga bisa bermain untuk negara lain, pindah ke sana. Hal ini bisa menimbulkan reaksi berantai, seperti yang terjadi di Maroko beberapa tahun lalu. Mereka akhirnya mencapai semifinal Piala Dunia."

"Jika lebih banyak pemain memilih suatu negara, negara tersebut akan menjadi lebih sukses dan menarik bagi lebih banyak pemain. Impian saya adalah bermain untuk Indonesia di Piala Dunia," ujarnya.