BOLASPORT.COM - Asisten pelatih timnas U-17 Mali, Ahmad Duage berterima kasih ke Kota Surakarta.
Timnas U-17 Mali begitu dekat dengan Kota Surakarta selama ajang Piala Dunia U-17 2023 berlangsung.
Kedekatan timnas U-17 Mali dengan Kota Surakarta lantaran sejak babak penyisihan, timnas U-17 Mali bermain di Kota Surakarta alias Solo, tepatnya di Stadion Manahan.
Tergabung dalam Grup B Piala Dunia U-17 2023 bersama Spanyol, Uzbekistan, dan Kanada, timnas U-17 Mali memainkan dua pertandingan di Stadion Manahan.
Dua pertandingan itu saat Mali mengalahkan Uzbekistan (3-0) dan kalah dari Spanyol (0-1).
Hanya satu pertandingan fase grup saja di mana Mali bermain di luar Kota Surakarta, yakni pada laga penentuan ke babak knockout.
Pada laga itu Mali melawan Kanada di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Mali dengan skor 5-1.
Pada babak 16 besar, Mali kembali bermain di Gelora Bung Tomo, mereka sukses mengalahkan Meksiko dengan skor 5-0.
Kemudian pada laga perempat final dan semifinal, Mali bermain di Stadion Manahan, Surakarta.
Pada laga perempatfinal, Mali mengalahkan Maroko dengan skor 1-0.
Mali harus terhenti langkahnya saat kalah dari Prancis dengan skor 1-2.
Mali menyisakan satu pertandingan melawan Argentina untuk perebutan juara ketiga.
Baca Juga: Bojan Hodak soal Levy Madinda: Dia Benar-benar Tak Sesuai Keinginan Saya!
Laga itu akan digelar di Stadion Manahan, Surakarta pada Jumat (1/12/2023).
Ahmad Duage pun mengucapkan terima kasih kepada Kota Surakarta karena telah diterima dengan baik.
"Saya ucapkan terima kasih karena hotelnya, lapangan dan di mana-mana kami diterima dengan baik," kata Ahmad Duage.
"Yah, menurut saya semuanya sangat baik dan saya mengucapkan, terima kasih Surakarta," ujarnya.
Baca Juga: Di balik Transfer Gustavo Almeida, Persija Harus Relakan Dua Anak Asuh Shin Tae-yong ke Arema FC
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar