BOLASPORT.COM - Presiden Klub Sada United yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga melaporkan Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam ke polisi.
Arya melaporkan Nazaruddin atas fitnah yang dilontarkan Nazaruddin itu yang menudingnya melakukan penghinaan kepada etnis Aceh.
Nazaruddin pun langsung melaporkan Arya ke pihak kepolisian setempat.
Arya menilai fitnah tersebut sangat keji dan berpotensi memecah belah.
Oleh karena itu Arya melaporkan balik Nazaruddin ke Polda Sumut.
Arya Sinulingga diwakili tim penasehat hukumnya yang tergabung dalam Tommy Sinulingga & Associates pada Rabu (29/11/2023).
Mereka menyampaikan kepada wartawan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah barang bukti.
Tommy Sinulingga mengatakan pihaknya telah melaporkan dugaan penyebaraan berita bohong dan SARA sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 14 ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU ITE ke Mapolda Sumut.
Laporan itu dilakukan berdasarkan adanya pemberitaan di beberapa media dikarenakan tuduhan kepada Arya dan menghina suku Aceh.
"Bahwa keterangan yang disampaikan oleh saudara Nazaruddin Dek Gam dalam laporan polisi tersebut juga disebutkan dalam beberapa berita harian media cetak dan elektronik," ujar Tommy Sinulingga kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).
Tommy menjelaskan, Nazaruddin telah menyebar narasi di sejumlah media dan akun media sosialnya yakni via Instagram @nazaruddin_dekgam.
Menurutnya ini menggiring opini seolah-olah dengan menggunakan bahasa daerah dalam narasinya melakukan penghinaan dan tuduhan tersebut.
"Padahal faktanya klien saya tidak ada mengucapkan kalimat yang dituduhkan atau melakukan "penghinaan terhadap etnis Aceh," kata Tommy.
"Dan pada faktanya klien saya tidak menuduh Nazaruddin Dek Gam melakukan pengaturan wasit pada pertandingan tersebut (match fixing)."
Baca Juga: Exco PSSI Arya Sinulingga Bantah Lakukan Penghinaan Terhadap Etnis Aceh
"Tetapi Bapak Ir. Arya Mahendra Sinulingga hanya menanyakan dan menegur saudara Nazaruddin Dek Gam yang sedang dalam masa hukuman tidak boleh menghadiri 5 pertandingan tapi tidak menjalankan hukumannya selama beberapa pertandingan sebelumnya sesuai dengan putusan dalam sidang Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada hari Rabu tanggal 04 Oktober 2023," ujar Tommy.
Berdasarkan sejumlah bukti dan atas dasar fitnah tersebut sudah menyebar ke publik lewat pemberitaan yang masif, maka pihak Arya merasa telah dirugikan nama baik dan martabatnya.
Kata Tommy, penyebaran informasi bohong ini telah menciptakan opini publik terkait harkat martabat dan nama baik Asya.
Sehingga ini mengakibatkan kerugian materil dan immaterial dan tercemarnya nama baik dibuktikan banyaknya komentar-komentar di sosial media yang menyerang Arya.
"Selain itu beberapa media di Aceh juga sampai membuat pemberitaan miring terhadap klien saya."
"Hal inilah yang membuktikan tuduhan tersebut ia patut menyangka bahwa hal itu dapat menimbulkan keonaran di masyarakat, yang dilakukan melalui sarana informasi elektronik, informasi elektronik, dan/atau dokumen elektronik," ujarnya.
Atas dasar itu pada Rabu (29/11/2023) Arya Sinulingga telah membuat Laporan Polisi ke SPKT Polda Sumatera Utara sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: STTLP/B/1434/XI/2023/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 29 November 2023 dengan dugaan Penyebaran berita bohong dan SARA sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 14 ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU ITE
"Mengapa kami melaporkan ke POLDASU dikarenakan peristiwa hukum tersebut di ketahui klien, ketika klien saya sedang berada di Sumatera Utara dan terlebih lagi awal mula permasalahan ini juga di Sumatera Utara," tandasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar