Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Siapa Bilang Ducati Unggul Semuanya atas Honda, Marc Marquez Ungkap 1 Kekurangan Desmosedici Dibanding RC213V

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 1 Desember 2023 | 17:15 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, menaiki motor Ducati dalam tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo, Tormo, Valencia, Spanyol, 28 November 2023.
MOTOGP.COM
Pembalap Gresini, Marc Marquez, menaiki motor Ducati dalam tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo, Tormo, Valencia, Spanyol, 28 November 2023.

BOLASPORT.COM - Marc Marquez sebenarnya dilarang berbicara ke publik soal motor barunya. Namun, suara yang bocor dalam siaran langsung Tes MotoGP Valencia membuat publik mendengar semuanya.

Alasan kontrak yang belum benar-benar habis dengan Honda membuat Marc Marquez tidak bisa berbicara ke hadapan media setelah Tes MotoGP Valencia pada Selasa (28/11/2023).

Juara dunia delapan kali itu dilarang berkomentar soal motor barunya yaitu Ducati Desmosedici GP apalagi membandingkannya dengan motor lamanya yaitu Honda RC213V.

Tentunya, memberi umpan balik dengan kru tim yang baru tidak dilarang. Kalau tidak, buat apa repot-repot ikut tes pasca-musim, ya kan...

Beruntung bagi penggemar yang ingin tahu, pembicaraan antara Marquez dan kepala kru yaitu Frankie Carchedi sempat ditampilkan dalam siaran langsung di televisi Italia, Sky Sport.

Dalam pembicaraan yang tampaknya terjadi setelah run pertama Marquez dengan Desmosedici, terdengar komentar pembalap yang masih berusaha mencari kepercayaan diri dengan kuda besi barunya.

"Feeling dengan bagian depannya, ketika saya mengerem dalam posisi tegak, saya tidak bisa mengeremnya secara agresif," ujar Marquez.

"Jika saya mengeremnya dengan agresif, ban belakangnya akan terangkat dan motornya mulai menjadi kurang stabil terutama di tikungan pertama."

"Kita harus mengeremnya dengan halus, tetapi saat mencoba untuk masuk, kelihatannya lebih sulit daripada motor sebelumnya (Honda)."

Baca Juga: Alasan Honda Mau Beri Kontrak 2 Tahun ke Luca Marini meski Harus Persulit Hidup di Bursa Transfer MotoGP 2024

"Tapi rasa percaya dirinya sudah ada, hanya saja saya tidak tahu kapan akan kehilangan grip ban depannya," imbuhnya.

Adapun keunggulan Ducati yang segera dirasakan Marquez adalah motor yang sangat stabil dan kemudahan dalam bermanuver.

"Dengan motor satunya (Honda) saat akan menegakkan kembali rasanya selalu bergerak, motor ini (Ducati) sangat stabil, tetapi saya kurang percaya diri untuk masuk (memiringkan motor)."

"Dan terutama, jika kita memasuki tikungannya dengan terlalu cepat, kita tidak bisa override (memaksakan motornya), kalau begitu nanti bagian depannya sedikit bergerak."

"Selain itu kita harus berhenti sebelumnya dengan pengereman. Kalau memasuki tikungannya sambil mengerem, kita akan melebar dan terus melebar."

"Itu karena kita merasakan beban yang besar di bagian belakang dan bagian depan menjadi terasa sangat ringan di bagian tengah tikungan."

"Saya merasakan grip yang besar di belakang dan juga depan, maksudnya motornya tidak lebih menuntut daripada Honda, lebih mudah untuk berganti arah," imbuhnya.

Bukan berarti tidak ada nilai plus dari motor lamanya.

Marquez menyoroti jendela akselerasi yang lebih lama dari motor Ducati saat sedang melibas tikungan dibandingkan Honda.

"Soal gas, benar bahwa dengan Honda kita bisa menyentuhnya sangat cepat (saat menikung), terkadang hasilnya bagus jika kita punya grip, dan motornya berbelok sendiri."

"Dengan motor ini (Ducati) jika saya menyentuh gasnya terlalu awal, maka akan butuh waktu untuk kembali."

"Kita harus menunggu sedikit sebelum menarik gas. Kita harus menikung, membukanya sedikit lalu menjadi agresif secara perlahan.

"Dulu saya menunggu dengan 40 persen gas untuk waktu yang singkat, mengangkat motornya, lalu melaju."

"Dengan motor ini (Ducati), saya membuka 30-40 persen gas dan mencoba untuk terus berbelok, tetapi saya merasa akan melebar."

Kekurangan Ducati ini pernah diungkapkan pembalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia.

Seperti diketahui, musim depan Marquez akan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23 yang dipakai Bagnaia untuk merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2023.

Dalam interviu dengan Motorsport Magazine, Bagnaia mengakui bahwa dia harus lebih sabar dalam melesat keluar dari lintasan dengan motor versi 2023 dibandingkan 2022.

Peningkatan dalam area grip menjadi penyebabnya.

"Ketika kita punya lebih banyak grip belakang dan membuka gasnya terlalu cepat, itu akan mendorong bagian depan," ujar Bagnaia.

"Jadi kita akan melebar dan harus menunggu lebih lama untuk benar-benar membuka gasnya," imbuh juara dunia back-to-back MotoGP itu.

Bagnaia mengatasinya dengan meluncurkan ban belakang ke arah tikungan saat masuk. Dia mengambil waktu lebih cepat dalam corner entry.

Adapun runner-up kejuaraan, Jorge Martin, juga memakai Desmosedici GP23, mengerem lebih cepat sehingga berada di posisi yang lebih baik saat keluar.

Bagaimana dengan Marquez? Dia masih punya waktu untuk menemukan caranya sendiri atau dengan mengintip data milik pembalap Ducati lainnya.

Marquez telah menunjukkan potensi besar dengan motor barunya.

Dengan kondisi masih meraba-raba, dia melesat dengan menjadi pembalap tercepat keempat dalam Tes MotoGP Valencia dengan catatan waktu terbaik 1 menit 29,424 detik.

Persiapan menuju MotoGP 2024 akan dilanjutkan dengan tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari 2024.

Baca Juga: Baru 2 Hari Ditinggal Marc Marquez, Honda Semringah Lagi usai Perubahan Positif di Tes MotoGP Valencia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136