Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Final Piala Dunia U-17 - Ulangi Final Piala Eropa, Jerman Kembali Pecundangi Prancis dan Juara via Adu Penalti

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Sabtu, 2 Desember 2023 | 21:29 WIB
Selebrasi gol Timnas U-17 Jerman yang dicetak Paris Brunner saat menghadapi Prancis pada babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta pada Sabtu (2/12/2023) malam hari WIB.
MUTIARA KURNIA/BOLASPORT.COM
Selebrasi gol Timnas U-17 Jerman yang dicetak Paris Brunner saat menghadapi Prancis pada babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta pada Sabtu (2/12/2023) malam hari WIB.

BOLASPORT.COM - Timnas U-17 Jerman kembali memecundangi timnas U-17 Prancis dengan menjadi juara di final Piala Dunia U-17 2023 lewat adu penalti, mengulangi final Piala Eropa U-17 2023.

Timnas U-17 Jerman dan timnas U-17 Prancis saling berhadapan di final Piala Dunia U-17 2023.

Duel kesebelasan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) malam WIB.

Partai puncak Piala Dunia U-17 2023 akhirnya dimenangkan oleh timnas U-17 Jerman.

Timnas U-17 Jerman menjadi juara baru Piala Dunia U-17 berkat kemenangan atas timnas U-17 Prancis via adu penalti, sama seperti ulangan final Piala Eropa U-17 2023.

Laga harus berlanjut ke babak penalti setelah di waktu normal kedudukan kedua tim seri 2-2 meski Jerman kehilangan satu pemain sejak menit ke-69.

Di babak tos-tosan, timnas U-17 Jerman sukses menjadi pemenangnya dengan kemenangan 4-3 atas timnas U-17 Prancis.

Baca Juga: Akrab, Erick Thohir Hadiri Final Piala Dunia U-17 2023 Bersama dengan Presiden FIFA

Jalannya Pertandingan

Timnas U-17 Jerman dan timnas U-17 Prancis sama-sama mengusung skema menyerang dalam laga final kali ini.

Permainan cepat dan menyerang segera diperagakan oleh Jerman dan Prancis.

Jerman sejatinya bisa saja membuka angka pada menit ke-3 jika saja gol dari Paris Brunner tidak dianulir wasit.

Gol Brunner dianulir wasit Espen Eskas lantaran Max Moerstedt dianggap lebih dulu offside dalam memberi umpan tandukan di dalam kotak penalti.

Selepas itu Prancis mencoba untuk menekan pertahanan Jerman lewat skema serangan balik.

Laga sempat terhenti sekitar menit ke-11 lantaran ada dua pemain yang tergeletak di lapangan masing-masing satu dari pihak Jerman dan Prancis.

Namun, Prancis memiliki peluang matang pada menit ke-21 melalui aksi individual dari Saimon Bouabre.

Berhasil menggocek 2 pemain Jerman, Bouabre segera melepaskan tendangan melengkung di dalam kotak penalti.

Sepakannya masih bisa ditepis oleh kiper Jerman, Heide Konstantin.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Meski Argentina Kalah dari Mali, Junior Lionel Messi Sudah Hebat

Gol winger Timnas U-17 Jerman, Paris Brunner, dari kotak penalti saat menghadapi Prancis pada babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta pada Sabtu (2/12/2023) malam hari WIB.
MUTIARA KURNIA/BOLASPORT.COM
Gol winger Timnas U-17 Jerman, Paris Brunner, dari kotak penalti saat menghadapi Prancis pada babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta pada Sabtu (2/12/2023) malam hari WIB.

Dua menit berselang gantian Jerman yang memperoleh peluang melalui sepakan jarak dekat dari Noah Darvich yang memanfaatkan umpan Brunner, tetapi tembakannya mampu diantisipasi kiper Prancis, Paul Argney.

Pertandingan sempat berhenti pada menit ke-24 lantaran adanya potensi pemberian penalti untuk Jerman. Wasit lantas mencoba mengecek kembali via VAR.

Usai mengecek VAR, hadiah penalti akhirnya diberikan wasit untuk Jerman setelah bek Prancis, Aymen Sadi, dianggap melanggar pemain Jerman, Bilal Yacinkaya di area terlarang.

Brunner, yang maju sebagai algojo, sukses mengambil tugasnya setelah tembakannya dari titik putih salah dibaca oleh Konstantin dengan bola mengarah ke sisi kanan gawangnya pada menit ke-29.

Pemain nomor 7 tersebut melakukan selebrasi "SIUU" ala Cristiano Ronaldo selepas mencetak gol penalti. Timnas U-17 Jerman unggul 1-0 atas timnas U-17 Prancis.

Pada menit ke-36, Jerman mendapatkan peluang untuk mencetak gol kedua, kali ini lewat Moerstedt.

Sepakan dari top scorer Der Panzer tersebut dari luar kotak penalti masih terlalu mudah untuk ditangkap oleh Argney.

Di masa injury time dengan tambahan waktu 8 menit, kembali laga terhenti dengan adanya pengecekan VAR lantaran adanya potensi penalti lagi untuk Jerman.

Namun, wasit Espen Eskas tidak menghadiahkan penalti dan memutuskan untuk melanjutkan laga karena pemain Jerman dianggap offside.

Baca Juga: Barcelona Punya Aturan ala Raja untuk Messi, Pemain Lain Beda Status

Jerman nyaris saja menambah gol kedua andaikan sepakan Brunner dari dalam kotak penalti usai melakukan aksi individual yang menyisir sisi kanan pertahanan Prancis tidak ditangkap oleh Konstantin pada menit ke-45+4.

Namun, Prancis yang berhasil memberikan tekanan hebat kepada Jerman di masa injury time.

Hingga paruh pertama berakhir timnas U-17 Jerman untuk sementara unggul 1-0 atas timnas U-17 Prancis.

Di babak kedua, Jerman tetap tampil dominan atas Prancis.

Hasilnya pada menit ke-51, sang kapten, Noah Darvich, membawa Jerman unggul 2-0 atas Prancis.

Memanfaatkan umpan silang Moerstedt memantul tanah yang gagal dijangkau Brunner, Darvich yang tak terkawal segera menyambar bola dengan kaki kirinya.

Meski tendangannya sempat diblok dengan kaki oleh Argney, bola berhasil masuk ke dalam gawang. Jerman unggul 2-0 atas Prancis.

Namun, Prancis mampu membalasnya dengan instan hanya selang 2 menit kemudian lewat Bouabre.

Umpan terobosan Nhoan Sangui berhasil dimanfaatkan oleh Bouabre yang lolos dari jebakan offside. Tembakan menyusur tanahnya gagal dibendung oleh Konstantin. Prancis 1-2 Jerman.

Laga sempat terhenti sejenak karena gol dari Bouabre seperti berbau offside, tetapi wasit akhirnya tetap mengesahkan gol dari pemain nomor 8 Prancis tersebut.

Prancis nyaris saja menyamakan kedudukan pada menit ke-55 jika sundulan dari Yvann Titi tidak ditepis oleh Konstantin dalam situasi sepak pojok.

Gelandang Timnas U-17 Jerman, Winners Osawe, mendapatkan kartu kuning kedua saat menghadapi Prancis pada babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta pada Sabtu (2/12/2023) malam hari WIB.
MUTIARA KURNIA/BOLASPORT.COM
Gelandang Timnas U-17 Jerman, Winners Osawe, mendapatkan kartu kuning kedua saat menghadapi Prancis pada babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta pada Sabtu (2/12/2023) malam hari WIB.

Baca Juga: Direstui Pergi, Luis Suarez bakal Segera Reuni dengan Lionel Messi

Memasuki menit ke-60, justru Jerman yang berbalik dalam kondisi tertekan oleh Prancis.

Petaka bagi Jerman datang pada menit ke-69, setelah Winners Osawe mendapat kartu kuning kedua yang berbuah kartu merah usai melanggar Bouneb.

Sejak saat itu Der Panzer muda harus bermain dengan 10 orang melawan Prancis dan bermain lebih bertahan.

Dalam 10 menit terakhir Jerman lebih banyak bertahan dalam menahan gempuran Prancis yang gemar melancarkan serangan lewat sayap.

Keunggulkan jumlah pemain berhasil dimanfaatkan Prancis yang akhirnya sukses menyamakan skor 2-2 melalui gol Mathis Amougou pada menit ke-85.

Memanfaatkan umpan silang mendatar Gomis Tidiam, Amougou yang tak terkawal dengan nyaman mencocor bola lewat kaki kanannya ke sisi kanan bawah gawang Jerman. Prancis 2-2 Jerman.

Memasuki masa injury time dengan tambahan waktu 10 menit, Jerman mencoba keluar dari tekanan dan menghasilkan dua peluang lewat Moerstedt dan David Odogu.

Hasil seri 2-2 di waktu penuh membuat laga harus diselesaikan dengan adu penalti.

Di babak tos-tosan, timnas U-17 Jerman menjadi pemenangnya.

Jerman berhasil memenangi adu penalti dengan kemenangan 4-3 atas Prancis.

Dari pihak Jerman, Robert Ramsak, Moerstedt, Fayssal Harchaoui, dan Almugera Kabar yang sukses mencetak gol penalti.

Hanya dua penendang saja yang gagal, yakni Paris Brunner dan Eric da Silva Moreira.

Sementara kubu Prancis diwakili oleh Joachim Sanda, Ismaiol Bouneb, dan Joan Tincres.

Adapun tiga algojo mereka, Nhoa Sangui, Bastien Meupiyou, dan Gomis Tidiam gagal menjalankan eksekusi dengan sempurna.

Jerman 2-2 Prancis (Paris Brunner 29'-pen, Noah Darvich 51'; Saimon Bouabre 53', Mathis Amougou 85') (Jerman menang adu penalti 4-3)

Susunan pemain timnas U-17 Jerman dan timnas U-17 Prancis seperti dikutip BolaSport.com dari FIFA:

Timnas U-17 Jerman (4-1-2-3): 12-Heide Konstantin; 17-Eric da Silva Moreira, 4-Finn Jeltsch, 14-David Odogu, 13-Maximilian Hennig (8-Maximilian Herwerth 88'); 6-Fayssal Harchaoui; 16-Winners Osawe, 10-Noah Darvich (3-Almugera Kabar 73'); 18-Bilal Yalcinkaya (20-Robert Ramsak 66'), 9-Max Moerstedt, 7-Paris Brunner

Pelatih: Christian Wueck

Timnas U-17 Prancis (4-3-3): 1-Paul Argney; 2-Yvann Titi, 4-Bastien Meupiyou, 5-Joachim Kayi Sanda, 13-Aymen Sadi (3-Nhoa Sangui 46'); 20-Mathis Amougou, 10-Ismail Bouneb, 14-Fode Sylla; 11-Gomis Tidiam, 9-Mathis Lambourde (19-Joan Tincres 89'), 8-Saimon Bouabre (14-Tidiane Diallo 90+4')

Pelatih: Jean-Luc Vannuchi

Wasit: Espen Andreas Eskas (Norwegia)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

RESMI - Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil untuk Persiapan ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X