BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Jepang, Kenta Nishimoto, memperoleh kemenangan mahal untuk memastikan langkahnya ke babak final Syed Modi International 2023.
Menghadapi Alex Lanier (Prancis) yang masih berusia 18 tahun dan berperingkat ke-49 dunia, Nishimoto melaju ke partai puncak setelah bertanding di BBD U.P Badminton Academy, Lucknow, India, Sabtu (2/12/2023).
Unggulan kedua tersebut menang, dengan skor 21-17, 13-21, 21-17 dalam laga berdurasi 100 menit atau 1 jam 40 menit karena mendapat perlawanan ketat dari Lanier.
Jalannya pertandingan.
Nishimoto yang secara peringkat lebih tinggi memulai gim pertama dengan keunggulan 15-10.
Lanier berusaha mendekat 11-15, tetapi Nishimoto menjauh 18-11 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Lanier mendekat 12-18. Nishimoto merespons dengan menjauh 19-12.
Lanier perlahan mendekat 17-19 yang dibalas Nishimoto dengan dua poin berikutnya untuk menutup gim ini dengan kemenangan.
Pada gim kedua, Lanier mencetak angka lebih dulu 2-0.
Nishimoto mendekat 1-2, tetapi Lanier menjauh 6-4.
Nishimoto berusaha menipiskan jarak 5-6 dan menyamakan skor 6-6.
Lanier membuka jarak 7-6 yang dibalas Nishimoto dengan mencatat skor imbang dan berbalik memimpin 8-7.
Lanier menyeimbangkan kedudukan 8-8. Nishimoto merespons dengan menjauh 10-8. Lanier berusaha mendekat 9-10.
Setelah melalui reli panjang, Lanier berhasil menyamakan kedudukan 10-10. Namun, dengan cepat Nishimoto menjaga keunggulan pada interval 11-10.
Seusai interval, Lanier tancap gas dengan mencetak dua angka berikutnya untuk memimpin 12-11.
Nishimoto membalas dengan menyamakan skor 12-12.
Lanier menjauh 16-12 setelah mencetak empat poin beruntun.
Nishimoto mengejar ketinggalan 13-16, tetapi Lanier mempertebal keunggulan 19-13.
Laju Lanier tak terbendung hingga dia mencetak game point 20-13 dan memaksa terjadinya rubber game.
Baca Juga: Final Four Livoli Divisi Utama 2023 - Tim Farhan Halim Akhirnya Menang atas LaVani
Pada gim penentuan, Lanier langsung membukukan tiga poin beruntun 3-0.
Nishimoto mendekat 1-3 dan menyamakan skor 3-3.
Nishimoto lalu unggul 4-3. Namun, Lanier dengan cepat mencatat skor imbang 4-4.
Lanier kembali menjauh 8-4 setelah mencetak empat poin beruntun.
Nishimoto berusaha bangkit dengan membukukan empat angka berikutnya hingga kondisi imbang 8-8.
Nishimoto membuka jarak 10-8, tetapi Lanier mendekat 9-10.
Nishimoto menjauh pada interval 11-9. Selepas jeda interval, Nishimoto membuka jarak 12-9.
Lanier menipiskan selisih skor 10-12. Reli panjang mewarnai perebutan poin selanjutnya hingga Nishimoto menjauh 13-10.
Lanier perlahan mengejar perolehan poin 12-13. Nishimoto menjaga posisinya tetap unggul 17-12.
Perebutan poin berjalan alot karena Lanier terus memberikan perlawanan dan mendekat 15-17.
Nishimoto menjauh 18-15, tetapi Lanier berusaha bangkit 16-18.
Nishimoto lalu mempertebal keunggulan 19-16. Namun, Lanier menambah perolehan poin 17-19.
Nishimoto merespons dengan match point 20-17. Nishimoto yang sudah unggul akhirnya menyudahi gim ini dengan kemenangan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar