BOLASPORT.COM - Timnas Argentina gagal finis di podium Piala Dunia U-17 2023, tetapi kiprah Claudio Echeverri dkk di Indonesia tetap menuai pujian tinggi.
Salah satu yang mengapresiasi kinerja timnas U-17 Argentina ialah tokoh nomor satu di badan sepak bola negara mereka, Claudio Tapia.
Tapia merupakan Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) atau PSSI-nya di Negeri Tango.
Pria 56 tahun tersebut memang terkenal rajin berkicau di jejaring sosial.
Pasca-kekalahan timnas Argentina dari Mali di partai perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023, Tapia mengomentari hasilnya.
Pasukan Diego Placente gagal finis di podium alias tiga besar karena meninggalkan Indonesia dengan hasil buruk.
Mentas di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023), Albiceleste ditikam sang wakil Afrika 0-3.
Skor akhir yang tercipta mencerminkan jomplangnya arah serangan di lapangan.
Baca Juga: Final Piala Dunia U-17 2023 - Menang Adu Penalti atas Prancis, Timnas Jerman Tamatkan Sepak Bola
Tak main-main, Argentina harus dihujani 34 tembakan oleh timnas Mali sepanjang pertandingan!
Sebanyak 15 percobaan di antaranya mengarah ke gawang kawalan Jeremias Florentin.
Kiper muda yang dikritik usai kekalahan Argentina dari Jerman di semifinal itu sampai harus melakukan 12 penyelamatan.
Dikutip BolaSport.com dari TycSports, jumlah tersebut merupakan angka penyelamatan terbanyak yang pernah dibukukan kiper Argentina dalam sejarah Piala Dunia.
Florentin akhirnya kecolongan oleh tiga upaya di antaranya.
Masing-masing gol dicetak Ibrahim Diarra, Mamadou Doumbia, dan Hamidou Makalou.
Kalah 0-3 membuat Argentina harus puas finis di peringkat keempat.
Albiceleste pulang tanpa medali dari Indonesia.
Mereka juga gagal menyamai prestasi terbaik para pendahulunya.
Titik tertinggi timnas U-17 Argentina adalah menduduki peringkat ketiga Piala Dunia U-17 edisi 1991, 1995, dan 2003.
Kendati jauh dari pencapaian juara kakak-kakak kelasnya yang dipimpin Lionel Messi di Piala Dunia 2022, pasukan Placente tetap bikin Tapia bangga.
"Mereka merepresentasikan kami dengan keberanian dan kemuliaan di lapangan permainan, menonjolkan nilai-nilai tinggi tim biru-putih (seragam timnas Argentina)," cuit Tapia.
"Tanpa diragukan lagi, kami mempunyai tim nasional masa depan," lanjutnya.
Kendati gugur tanpa medali, timnas Argentina kebagian trofi 'hiburan' dengan hadirnya Agustin Ruberto di puncak daftar top scorer.
Bomber River Plate tersebut menyabet Sepatu Emas turnamen dengan koleksi 8 gol.
Timnas Argentina juga menyandang rekor peserta tertajam di Indonesia 2023 dengan koleksi gol terbanyak.
Albiceleste menyarangkan 19 gol, unggul sebiji di atas timnas Mali dan sang kampiun, Jerman (18 gol).
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Tycsports.com |
Komentar