BOLASPORT.COM - Petinju kelas welter junior, Ryan Garcia, belum habis dengan mendulang hasil manis saat melawan Oscar Duarte.
Datang dengan kekalahan dari laga sebelumnya melawan Gervonta Davis, Garcia mantap menantang Duarte, Minggu (3/12/2023).
Berlaga di Toyota Center, Amerika Serikat, petinju berusia 25 tahun tersebut sempat mengalami kesulitan pada awal laga.
Garcia belum mampu mengatasi kendala itu untuk menghujamkan pukulan dengan signifikan hingga tujuh ronde berjalan.
Momentum didapatkan The Flash saat pertarungan memasuki ronde kedelapan di mana hook kirinya mengenai Duarte.
Pukulan itu mendarat dengan telak hingga akhirnya Garcia mendapatkan kemenangan KO pada ronde kedelapan.
Kemenangan ini menjadi catatan manis bagi Garcia yang sebelumnya dihajar Gervonta Davis dalam laga yang digelar bulan April 2023.
Usai pertandingan, Garcia memuji penampilan Duarte yang cukup menyulitkannya sebelum momentum emas itu tiba.
"Dia tangguh, saya memukulnya dengan beberapa pukulan keras tapi dia masih kuat," kata Garcia menjelaskan.
Baca Juga: Hasil UFC Austin - Beneil Dariush Makin Jauh dari Islam Makhachev Usai Jadi Tumbal KO Kilat 64 Detik
Kunci kemenangan Garcia terletak pada arahan pelatihnya, Derrick James yang menyarankan untuk memperhatikan gerak kaki.
"Saya mulai menggunakan kaki saya," kata Garcia, dilansir BolaSport.com dari laman Boxingscene.
"Derrick (James, pelatih kepada Garcia) berkata, mulailah menggunakan kakimu sedikit, itu akan membuka pukulanmu, hal itu benar terjadi," imbuhnya.
Kemenangan ini membuktikan naluri pembunuh Garcia masih ada, setelah sebelumnya dia dianggap tidak fokus menghadapi laga ini.
Baca Juga: Hasil UFC Austin - Dewa Perang Masih Berbahaya, Skenario Acak-acak Kelas Bantam Dimulai
Adalah Oscar De La Hoya selaku pendiri Golden Boy Promotions yang merupakan promotornya sendiri yang melontarkan pandangan itu.
"Saya memiliki sebuah insting pembunuh," kata Garcia menjelaskan.
"Kadang ketika saya melukai seseorang separah itu, saya hanya meremukkannya."
"Itu adalah teknik yang cukup mendasar, dia dalam jangkauan, saya menjangkaunya dengan hook kiri," tuturnya menambahkan.
Sebelum laga ini digelar, Garcia dianggap tidak fokus dan kondisi mentalnya tidak stabil oleh De La Hoya.
"Saya harus mengatakan bahwa saya sangat prihatin dengan kondisi pikiran Ryan Garcia," ucap De La Hoya.
Tudingan itu dilontarkan De La Hoya setelah dia tidak puas dengan respons Garcia terhadap wawancara yang melibatkan petinggi Golden Boy Promotions lainnya, Bernard Hopkins.
"Mengingat riwayat ketidakstabilan mentalnya, perilakunya yang tidak menentu saat ini menunjukkan bahwa dia jelas tidak fokus pada pertarungan ini."
"Ryan, Anda tidak mau menerima telepon saya, saya harap Anda baik-baik saja," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar