BOLASPORT.COM - Stadion Piala Dunia U-17 2023 sudah boleh dipakai tim-tim Liga 1 2023/2024 yang menggunakannya sebagai markas klub terhitung sejak lima dari pelaksanaan terakhir Piala Dunia U-17 2023.
Piala Dunia U-17 2023 sendiri rampung digelar pada Sabtu (2/12/2023).
Jerman keluar sebagai juara Piala Dunia U-17 2023 usai mengalahkan Prancis lewat drama adu penalti dengan skor 4-3 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023).
Sebelumnya laga antara Jerman vs Prancis berakhir sama kuat 2-2 hingga waktu normal.
"Ya iya dong (bisa dipakai klub Liga 1)," ucap Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha saat ditemui seusai laga final Piala Dunia U-17 2023.
"Kan itu lapangan punya mereka."
"Bisa dipakai H+5, dari tanggal terakhir (selepas Piala Dunia U-17 2023)," kata Ratu Tisha.
Baca Juga: Kalau Mau Pertahankan Gelar Liga, Barcelona Wajib Menang Terus
Selain Stadion Manahan Solo, terdapat tiga venue lainnya yang menggelar Piala Dunia U-17 2023.
Yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan Jakarta International Stadium (JIS).
Dari empat venue yang disebut di atas, dua diantaranya sudah digunakan klub Liga 1 2023/2024 menjadi homebase.
Persis Solo di Stadion Manahan dan Persebaya Surabaya memakai Stadion GBT.
Sementara Persija berencana menggelar JIS.
Sebelumnya klub berjulukan Macan Kemayoran ini berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat atau Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Ratu Tisha menambahkan, Piala Dunia U-17 2023 berjalan sukses berkat gotong royong semua elemen.
Karena itu, dia mengucapkan terima kasih yang mendalam.
Baca Juga: Adik-Kakak Kompak Kalah di Final Piala Dunia, Prancis bak Dikutuk Adu Penalti
"Terima kasih kepada pemerintah Indonesia paling utama, di bawah arahan Ketum PSSI pak Erick Thohir dan para Exco, sinergi antar stakeholder terjalin dengan baik, local government yang luar biasa, pemerintah daerah, Kemen PUPR, Kemenpora, Kemenkeu, dan semua yang terlibat," tutur Ratu Tisha.
"Tidak lupa juga para stadion management, training site, transportasi, emergency services, kepolisian."
"Dan ini semua yang tak bisa saya sebut satu-satu," ujar Ratu Tisha.
Menurut Ratu Tisha, Piala Dunia U-17 2023 menjadi pemicu untuk menatap sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Ini kesuksesan kita bersama, tapi ini merupakan awal mula dari perjalanan yang akan kita bangun untuk sepak bola Indonesia lebih baik," ucap mantan Sekjen PSSI tersebut.
"Karena fundamental dari pembangunan sepak bola adalah infrastruktur, dan operation, dan bagaimana cara kita menjalankan kompetisi dengan sebaik-baiknya.
"Semoga apa yang sudah kita pelajari dari Piala Dunia U-17 ini bisa pelan-pelan kita turunkan ke level yang lebih rendah."
"Dan di sini akan kita turunkan lagi untuk di level provinsi, level nasional, agar standarnya pelan-pelan bisa kita naikkan, mirip-mirip lah dengan apa yang kita pelajari di Piala Dunia U-17," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar