Sempat Jadi Bagian PSM, Bojan Hodak Janji Persib Bisa Buat Malu Tim Juku Eja

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sudah cukup mengenal PSM Makassar.

Pasalnya, Bojan sempat jadi pelatih tim Juku Eja pada tahun 2020 lalu.

Bersama Bojan, PSM mencatatkan empat kemenangan dan tiga hasil imbang.

Selain itu, beberapa anak didiknya saat ini masih bermain bersama PSM.

Baca Juga: Link Streaming Persib vs PSM - Misi Tim Maung Bandung Pecahkan Rekor Sulit

Bojan Hodak menjelaskan bahwa dia memang cukup mengenal PSM.

Namun, dia juga sempat mengalahkan mantan timnya tersebut pindah ke Kuala Lumpur FC.

Bersama Persib, dia optimis bisa kembali mengambil kemenangan.

"Bagi saya ini sudah berlalu, sama halnya dengan PSM yang mengalahkan Persib dalam tiga pertemuan terakhir. Ini hal yang berbeda."

"Musim lalu saya bertemu dengan PSM dua kali dan bisa mengalahkan mereka, tetapi untuk saya ini adalah tim yang baru," kata Bojan Hodak dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.

Baca Juga: Pujian Pelatih PSM untuk Persib: Mereka Datangkan Pemain Bagus dan Mahal

Pelatih berpaspor Kroasia ini menilai bahwa saat di pertandingan dia akan profesional.

Dia juga berambisi untuk bisa mengalahkan PSM pada pertemuan nanti.

"Ketika berada di dalam lapangan, itu adalah pertarungan dan tentu saya harus menang. Jadi sebelum dan setelah pertandingan, saya akan memeluk dan mencium mereka."

"Namun, selama dalam pertandingan, saya akan coba 'membunuh' mereka."

"Ini normal dalam sepak bola. Jadi, tidak ada perasaan (teman) di dalam lapangan," tegasnya.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - PSIS Pepet Persib, Persija Tidak Beranjak

Berbicara tentang PSM, Bojan menilai bahwa lawan mereka melakukan perubahan yang cukup banyak.

PSM saat ini juga jauh lebih kuat terutama setelah beberapa pemain datang di bursa transfer ini.

"PSM banyak melakukan banyak perubahan dan kami juga memiliki banyak pemain baru. Kami percaya diri, tetapi mereka berbenah dalam beberapa laga terakhir."

"Saya percaya karena kami akan bermain di kandang dan ketika stadion dipenuhi suporter dan mereka ada di belakang kami, itu memberikan energi ekstra."

"Jadi, bermain di kandang, kami punya peluang yang lebih besar," pungkasnya.