BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Oscar Haro, merasa kagum dengan kiprah Marc Marquez saat pertama kali memakai motor Ducati.
Marquez menjadi buah bibir saat pertama kali tampil memakai wearpack Gresini Racing dalam tes MotoGP Valencia belum lama ini.
Agenda yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol tersebut menjadi momen debut Baby Alien di atas kuda besi keluaran Ducati.
Melaju di atas Ducati Desmosedici, prospek bagus ditunjukkan Marquez yang bisa bersaing di posisi-posisi depan.
Pembalap asal Spanyol itu terlihat langsung menyatu saat menjalani putaran-putaran awal bersama Ducati.
Perhatian semakin tertuju padanya tatkala Marquez mampu merangsek dan menduduki posisi pertama sebagai pembalap tercepat.
Saat sesi berakhir Marquez harus puas berada di urutan keempat dengan waktu lap terbaik 1 menit 29,424 detik.
Pengamat MotoGP asal Spanyol yakni Oscar Haro tidak kaget dengan apa yang ditunjukkan Marquez dalam agenda tersebut.
Haro bahkan sudah meramalkan peraih delapan gelar juara dunia tersebut bisa bersaing menduduki posisi tiga besar.
Baca Juga: Ducati Tidak Puas dengan Hasil Tes Marc Marquez dan Franco Morbidelli untuk MotoGP 2024, tetapi...
Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Olahraga LCR Honda itu menilai Marquez telah membuat libur natal rivalnya tidak tenang.
"Saya sudah mengatakannya bahwa Marquez akan berada di tiga besar dalam sesi tes kemarin," ucap Haro, dilansir dari Motosan.
"Mentalitas yang hanya dimiliki oleh seorang juara, saya akan membuat Natal para pesaing saya pahit," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Haro merasa rider berusia 30 tahun itu memiliki kemampuan menganalisis kekuatan lawan layaknya predator.
"Pada lap ke-7 dia mencatat waktu 30,2 detik yang merupakan laptime sesi balapan," kata Haro menjelaskan.
"Tetapi pada lap ke-20 dia sudah berada di posisi tiga besar."
"Marquez menganalisis para pesaingnya dari bayang-bayang seperti predator yang baik."
"Ketika dia mencetak waktu tercepat dan membuat gerakan tangan, itu pertanda bahwa dia pun tidak menduganya," imbuhnya.
Haro juga menyebut pemilik nomor 93 itu seperti pemain poker yang handal di mana saat ini dia belum mengeluarkan kartu ASnya.
"Dia tidak senang, dia sangat gembira, ketika saya berbicara dengannya," kata Haro menjelaskan.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak tahu pasti motor mana yang akan dikendarai, tetapi motor-motor ini terlalu banyak."
"Dia telah melihat apa yang bisa dia lakukan dan seperti pemain poker yang baik, dia menyimpan kartu as di lengan bajunya," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar