BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal, keluar sebagai juara Syed Modi International 2023.
Gelar juara didapat setelah mengalahkan unggulan pertama, Akira Koga/Taichi Saito (Jepang), 18-21, 21-18, 21-16 pada laga yang berlangsung di BBD U.P Badminton Academy, Lucknow, India, Minggu (3/12/2023).
Hal ini merupakan kejutan karena Choong/Haikal menduduki ranking ke-93 dunia dan bukan pasangan yang diunggulkan pada turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.
Dalam perjalanan meraih titel juara, Choong/Haikal juga mengalahkan pasangan unggulan lainnya.
Mereka mengalahkan unggulan keempat, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman) pada babak 16 besar dan unggulan kedua, Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) pada semifinal.
Sebelumnya, hasil terbaik yang didapat Choong/Haikal sebagai partner adalah mencapai final Indonesia Masters 2023 Super 100 yang digelar di Surabaya pada Oktober.
Hasil tersebut membuat pelatih ganda putra nasional Malaysia, Tan Bin Shen, percaya bahwa Choong/Haikal bisa melangkah lebih jauh pada turnamen World Tour selanjutnya.
"Dari turnamen ini kamibisa melihat Hon Jian/Haikal punya kemampuan untuk mengalahkan pasangan 20 besar dunia," kata Tan dilansir dari NewsStraitsTimes.
"Jika mereka terus maju, mereka akan segera menjadi salah satu yang terbaik. Para pemain mengetahui hal ini," ucap Tan.
Choong/Haikal memulai gim pertama dengan keunggulan 3-0.
Koga/Saito lalu menyamakan skor 3-3. Choong/Haikal menjauh yang disamakan Koga/Saito menjadi 3-3.
Choong/Haikal menjauh 6-4 setelah mencetak dua poin beruntun.
Koga/Saito lalu menyeimbangkan kedudukan 6-6. Setelah itu, kedua pasang pemain bergantian mencetak poin hingga skor 9-9.
Koga/Saito membalas dengan tiga poin beruntun dan memimpin pada interval 11-9.
Seusai interval, Choong/Haikal mendekat 10-11, tetapi Koga/Saito melebarkan jarak 15-10 steelah mencetak empat poin beruntun.
Choong/Haikal berusaha lepas dari tekanan dengan menambah angka 12-15. Namun, Koga/Saito mempertebal keunggulan 17-12.
Choong/Haikal menambah perolehan poin 14-17 setelah membukukan dua angka berturut-turut.
Koga/Saito langsung melesat hingga game point 20-16.
Choong/Haikal berusaha menahan laju unggulan 1 turnamen tersebut 18-20.
Reli panjang menutup dominasi Koga/Saito pada gim pertama.
Pada gim kedua, Choong/Haikal mencetak tiga angka berturut-turut untuk memimpin 3-0.
Koga/Saito mendekat 2-3, tetapi Choong/Haikal menjauh 6-3.
Koga/Saito berusaha mengejar ketinggalan 4-6 yang dibalas Choong/Haikal dengan menjauh 7-4.
Koga/Saito menipiskan selisih skor 5-7. Choong/Haikal menjaga keunggulan 8-5.
Choong/Haikal lalu memimpin pada interval 11-6.
Selepas jeda interval, Koga/Saito berusaha bangkit 8-11. Namun, Choong/Haikal menjauh 13-8.
Koga/Saito mengejar ketinggalan 12-15, tetapi Choong/Haikal menjaga gap tetap jauh 19-13.
Koga/Saito mencetak empat poin beruntun untuk mendekat 17-19.
Choong/Haikal merespons dengan game point 20-17. Koga/Saito berusaha menahan laju wakil Malaysia tersebut 18-20, tetapi Choong/Haikal sukses memaksa terjadinya rubber game.
Saat gim penentuan, Choong/Haikal langsung mencetak lima poin beruntun 5-0.
Koga/Saito berusaha mendekat 2-5, sementara Choong/Haikal mempertebal keunggulan 9-2.
Koga/Saito menipiskan selisih skor 5-9. Choong/Haikal dengan cepat meraih poin lagi hingga interval 11-5.
Seusai interval, Koga/Saito menambah perolehan 8-11.
Choong/Haikal menjauh 12-8, tetapi Koga/Saito menipiskan jarak 10-12.
Tetapi, Choong/Haikal menjaga dominasinya 19-12.
Koga/Saito berusaha membalikkan keadaan 15-19. Choong/Haikal membalas dengan match point 20-15.
Koga/Saito menambah angka 16-20, tetapi Choong/Haikal yang sudah memegang kendali permainan menyentuh angka 21 lebih dulu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar