BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengakui ada satu "penyakit" yang dialami timnya sehingga mereka sulit untuk beranjak dari papan tengah klasemen Liga 1 2023/2024.
Hal itu disampaikannya pasca hasil seri Persija Jakarta melawan Persita Tangerang dengan skor 1-1 pada laga pekan ke-21 Liga 1 2023/2024.
Laga yang tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (3/12/2023) malam hari itu gagal dimanfaatkan Persija untuk mendapatkan tiga angka.
Saat ini Persija ertahan di posisi kesembilan dengan 28 poin.
Ketatnya persaingan papan tengah mewajibkan setiap tim untuk meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.
Lihat postingan ini di Instagram
Dikutip bolasport.com dari website resmi Persija, Thomas Doll sedang berputar otak agar anak asuhnya tidak selalu mendapat gol balasan ketika mereka sudah terlebih dahulu unggul.
“Selain bisa mencetak gol, pemain harus bisa bertahan."
"Karena setiap tim kami melakukan kesalahan, tim lawan selalu bisa mencetak gol."
"Untuk sekarang menghilangkan kebiasaan buruk ini menjadi target tim,” kata Thomas Doll.
Permasalahan lain dihadapi Persija ketika striker baru mereka, Gustavo Almeida harus absen dua sampai tiga pekan.
Dalam pertandingan debutnya ketika Persija melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-20 Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (27/11/2023), Gustavo hanya bermain 36 menit.
Striker yang sudah mencetak 14 gol itu diharapkan bisa menjadi ujung tombak Macan Kemayoran untuk mengangkat posisi klasemen Persija.
Ini tentu menjadi hal yang tidak baik ketika Persija sedang bersiap untuk melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/12/2023).
Thomas Doll mengaku banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk laga tandang tersebut.
“Saya belum terpikir apa yang harus dipersiapkan untuk melawan Persebaya karena banyak sekali hal yang harus diperbaiki dalam laga melawan Persita," ucap Thomas Doll.
Thomas Doll ingin anak asuhnya bisa mencetak lebih banyak gol melalui peluang-peluang yang ada.
“Evaluasi yang sudah pasti saya inginkan adalah permainan yang lebih baik, dimana tim saya bisa mengonversikan banyak gol di setiap peluang yang tercipta,” pungkasnya.
Persebaya sebagai tuan rumah juga tidak memiliki tren yang cukup positif.
Setelah kursi kepelatihan diambil alih oleh caretaker Uston Nawawi, Persebaya masih berusaha untuk memperbaiki posisi klasemen.
Baca Juga: Ini Kunci Permainan Bali United Kalahkan Arema FC
Saat ini mereka berada di peringkat ke-14 dengan 23 poin.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | Persija Jakarta |
