BOLASPORT.COM - Persaingan ketat bakal terjadi di posisi bek kiri timnas Indonesia. Bahkan tim asuhan Shin tae-yong ini dipastikan mendapat tambahan pemain baru berlabel abroad.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong memang tengah disibukkan dengan terus memperbaiki skuad timnas Indonesia.
Bahkan belakangan ini, skuad Garuda disibukkan dengan beberapa proses naturalisasi.
Proses naturalisasi yang tengah dijalani tim Merah Putih ini memang kebanyakan pemain-pemain yang main di posisi bek.
Belum lama ini bahkan beberapa pemain mulai diproses naturalisasinya salah satunya pemain berposisi sebagai bek kiri.
Pemain tersebut yakni Nathan Tjoe-A-On yang bakal ikut meramaikan persaingan bek kiri.
Bagaimana tidak? Saat ini proses naturalisasi Nathan Tjoe-A-On telah disetujui DPR RI.
Sehingga proses untuk bisa membela timnas Indonesia tak menunggu waktu lama lagi.
Sebab proses naturalisasi Ntahan bersama Jay Idzes dipastikan bakal segera diberikan ke Presiden RI Joko Widodo.
Dengan begitu, saat ini proses naturalisasi kedua pemain ini hanya tinggal menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres) yang bakal ditandatangani Presiden Jokowi.
Setelah menerima surat Keppres itu nantinya, Nathan dan Idzes bisa menjalani proses terakhirnya yakni sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Kedatangan pemain naturalisasi ini tentu saja bakal menjadi kabar baik buat kedalaman skuad timnas Indonesia.
Apalagi saat ini timnas Indonesia tengah bersiap menjalani ajang penting seperti Piala Asia 2023 yang bakal berlangsung pada 12 Januari 2024.
Selain itu, tim asuhan Shin Tae-yong pun saat ini tengah berjuang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada dua laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, timnas Indonesia kalah 1-5 dari Irak dan ditahan imbang 1-1 Filipina.
Situasi ini tentu saja membuat timnas Indonesia harus bisa meraih kemenangan dalam laga sisa nantinya apabila ingin bisa lolos ke putaran ketiga.
Apalagi timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini ditargetkan bisa melangkah sejauh mungkin.
Untuk itu, kedatangan satu pemain lagi yang bakal mengisi posisi bek kiri menjadi kabar baik.
Namun, ini juga bisa menjadi persaingan yang sangat ketat.
Sebab timnas Indonesia akan memiliki banyak pemain yang berposisi sebagai bek kiri.
Bahkan saat ini tim asuhan Shin Tae-yong pun telah memiliki dua pemain berposisi bek kiri yang berlabel pemain abroad.
Posisi bek kiri skuad Garuda belakangan ini mengalami perubahan dan tak hanya mengandalkan satu pemain lagi.
Shin Tae-yong akhir-akhir ini bahkan melakukan perubahan untuk dalam starting eleven.
Apabila sebelumnya Pratama Arhan yang selalu menjadi andalan timnas Indonesia.
Dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain Tokyo Verdy ini mulai tersisihkan.
Pemain berusia 21 tahun ini memang telah menjadi andalan Shin Tae-yong baik untuk timnas U-23 Indonesia maupun senior.
Akan tetapi, belum lama ini ia harus bekerja keras untuk bisa mendapatkan posisi utamanya kembali.
Pemain yang memiliki catatan 35 caps bersama timnas Indonesia itu memang cukup menjanjikan.
Meski jarang dimainkan di klubnya asal Jepang tersebut, Pratama Arhan tetap bisa mencatatkan namanya di papan skor saat bersama timnas Indonesia.
Mantan pemain PSIS Semarang itu bahkan telah mencetak tiga gol dari 35 caps yang dilakoninya.
Tentu ini berbeda dengan timnas U-23 Indonesia.
Pemain yang masa kontraknya berakhir dengan Tokyo Verdy pada 1 Januari 2024 ini telah mencatatkan tampil sebanyak empat kali dengan mencetak dua gol bersama timnas U-23 Indonesia.
Ini berbeda saat ini bersama dengan timnas U-22 dan U-19 Indonesia.
Pratama Arhan memang menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong.
Bahkan dibawah pimpinan Shin Tae-yong ia dinilai berkembang jauh hingga akhirnya dilirik klub Jepang tersebut.
Namun, persaingan Arhan semakin berat untuk menjadi pemain andalan timnas Indonesia.
Ia dipaksa harus bekerja lebih keras lagi apabila ingin bisa mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong disetiap laga.
Sebab ia mulai tergantikan dengan Shayne Pattynama.
Pemain abroad yang saat ini berkarier di Liga Norwegia Viking FK tersebut memang dinaturalisasi untuk bisa menambah kekuatan timnas Indonesia.
Setelah menjalani debut dan resmi berseragam skuad Garuda, Shayne Pattynama mulai mendapat kepercayaan.
Pattynama mulai dipercayai Shin Tae-yong tampil sebagai starter.
Bahkan dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina sebelumnya Shayne Pattynama tampil sebagai starting eleven.
Ia menggeser Pratama Arhan yang selama ini tampil sebagai pemain andalan.
Dalam laga melawan Irak, pemain berusia 25 tahun itu bahkan sukses mencetak satu gol.
Namun, saat Pattynama mendapat kepercayaan dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Timnas Indonesia, Vietnam Juga Kebut Proses Naturalisasi Pemain
Ia harus bekerja keras lagi nantinya untuk mempertahankan posisi tersebut.
Sebab persaingan ketat bakal terus berlanjut di posisi bek kiri.
Hal ini karena timnas Indonesia juga tak hanya mengandalkan pemain abroad saja, tetapi pemain lokal pun dipastikan ada.
Pemain Persib Bandung ini juga mendapat banyak kepercayaan dari Shin Tae-yong.
Pemain berusia 26 tahun ini memiliki catatan sebanyak 13 kali membela timnas Indonesia.
Pemain asal Kediri ini memang tak memiliki banyak caps bersama timnas Indonesia.
Sebab selama ini ia menjadi pemain pelapis dari Pratama Arhan.
Namun, akhir-akhir ini kualitas mantan pemain RANS Nusantara FC tersebut tak bisa dianggap remeh.
Edo Febriansyah akhir-akhir ini juga mendapat banyak kepercayaan, meski pada dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 ia tak dimainkan.
Edo tak dimainkan karena sempat mengalami cedera, tetapi pada laga melawan Filipina ia duduk di bangku cadangan.
Melihat catatan Edo, ia memang menjalani debut pertamanya bersama timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Ia menjalani debut pertamanya bersama timnas Indonesia saat melawan Myanmar dalam laga persahabatan pada 25 November 2021 lalu.
Hingga saat ini, ia memang selalu menjadi langganan dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Untuk itu, persaingan bakal berlangsung ketat, karena proses naturalisasi Nathan Tjoe-A-On sudah berlangsung.
Pemain keturunan Indonesia ini memang saat ini tengah menjalani proses naturalisasi untuk menjadi WNI.
Dengan proses itu, pemain berusia 21 tahun ini pun memiliki peluang utuk mengisi posisi bek kiri.
Pemain yang saat ini berkarier di Liga Inggris Swansea City FC tersebut memang memiliki posisi bek kiri.
Dengan posisi ini, tentu saja ia bisa menjadi ancaman buat beberapa pemain timnas Indonesia yang menempati posisi bek kiri.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Justin Hubner Sah Jadi WNI, Siap Bela Timnas Indonesia
Siapapun bisa tersingkir oleh Nathan Tjoe-A-On apabila mereka tak tampil konsisten nantinya.
Sebab pemain keturunan Belanda-Indonesia ini diyakini bakal menjadi salah satu andalan baru skuad Garuda.
Apalagi saat ini pemain tersebut tengah berkarier bersama klub besar, ia diyakni memiliki pengalaman bagus.
Nathan Tjoe-A-On sendiri masih memiliki kontrak bersama Swansea City hingga 30 Juni 2026.
Untuk itu, persaingan bek kiri timnas Indonesia sangat beragam, siapakah pemain yang bakal tersingkir nantinya.
Perkembangan pemain-pemain di atas ini patut dinantikan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar