Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Ducati soal Gaji Marc Marquez di Gresini: Kami Tidak Beri Satu Sen pun

By Delia Mustikasari - Kamis, 7 Desember 2023 | 10:05 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, saat tampil dalam tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo, Tormo, Valencia, Spanyol, 28 November 2023.
MOTOGP.COM
Pembalap Gresini, Marc Marquez, saat tampil dalam tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo, Tormo, Valencia, Spanyol, 28 November 2023.

BOLASPORT.COM - CEO DucatiClaudio Domenicali berbicara tentang masa depan pabrikan merek Italia dengan Marc Marquez yang musim depan masuk dalam jajaran pembalapnya saat bergabung dengan Gresini pada MotoGP 2024.

Dalam beberapa tahun terakhir, Ducati telah mencapai puncak dalam performa motor yang mengantar mereka ke peringkat teratas dalam kejuaraan dunia.

Dua gelar juara dunia MotoGP berturut-turut bersama Francesco Bagnaia, termasuk gelar konstruktor; dua lainnya dari WorldSBK dari tangan Alvaro Bautista hanyalah beberapa pencapaian yang mendukung merek Italia tersebut.

Tahun depan, mereka juga akan memiliki Juara Dunia MotoGP delapan kali Marc Marquez

Ada yang percaya bahwa kehadiran Marquez di Gresini Racing akan berarti 'ketegangan' tertentu dalam merek tersebut.

Namun, Domenicali yakin semut Cervera akan membawa pertumbuhan di tingkat merek.

"Marc akan membuat kami lebih berkembang. Tujuh juara kami yang lain sudah mulai mempelajari cara membalapnya. Itu akan menjadi penyemangat, sebuah contoh," kata Domenicali dilansir dari MotoSan.

"Semua orang akan menjadi lebih baik. Kami akan memiliki lebih banyak kompetisi internal, itu akan mempersulit rival kami pada gelar Juara Dunia. Tahun ini Martín belajar banyak dari Bagnaia, Pecco akan melakukan hal yang sama dengan Marquez," tutur Domenicali.

"Kami akan terus menaikkan levelnya," ujarnya.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2023 - Curhat Rian Mengapa Performa dengan Fajar Tidak Segarang Tahun Lalu

Meski tampaknya mereknya sudah mencapai puncak, pria asal Italia itu yakin mereka masih bisa mengambil langkah lain.

Buktinya adalah sistem konsesi baru yang ditetapkan Dorna dan FIM (Federasi Motorsport Internasional) untuk musim MotoGP berikutnya.

"Tampaknya tidak mungkin. Tapi kami mencoba. Lawan kami telah meminta perubahan peraturan mulai tahun depan, jika tidak, kami terlalu kuat untuk mereka," ujar Domenicali.

"Penyelenggara MotoGP (Dorna) telah menyenangkan mereka. Tidak masalah. Sebaliknya, bagi kami itu yang terbaik untuk kampanye pemasaran."

Domenicali pun menanggapi kritik yang menyebut MotoGP telah menjadi 'Piala Ducati'.

"Apakah kamu tidak menikmati pertunjukan Bagnaia dan Martin? Menjelang balapan terakhir mereka dipisahkan 14 poin. Pada F1, Verstappen menang dengan poin lebih dari dua kali lipat di putaran kedua," tuturnya.

Di sisi lain, hampir ada konsensus yang menyatakan bahwa Marquez akan memperebutkan gelar pada 2024.

Meski setuju, Domenicali sudah memilih pembalap yang menjadi favoritnya.

"Saya memilih Pecco. Dia orang Italia, dia membalap untuk tim resmi dan ada empati khusus kepadanya," aku Domenicali.

"Tetapi, Marc adalah seorang juara. Jika dia begitu bagus sehingga pantas mendapatkan gelar, kami akan bahagia. Pastinya dia akan berjuang sampai akhir untuk Kejuaraan Dunia," ujar Domenicali.

Faktanya, klaim Domenicali punya dasar tertentu.

"Kami hampir melakukan simulasi ilmiah, membandingkan performanya dengan saudaranya Alex, yang membalap untuk timnya saat ini. Tapi saya tidak akan menceritakan hasilnya meski disiksa,"ucap Domenicali.

Hal lain yang belum diketahui adalah berapa penghasilan Marquez di Ducati.

Faktanya, bukan rahasia lagi jika sang pembalap memutuskan untuk mengutamakan kesenangan pribadinya daripada uang ketika mengucapkan selamat tinggal kepada Honda.

"Harus tanya ke Nadia Padovani, pemilik tim Gresini. Kami tidak memasukkan satu sen pun."

Dengan kepindahan yang juga hanya berlangsung satu tahun ini, ada juga yang meyakini bahwa tujuan Marquez adalah membawa rahasia Ducati ke Honda pada 2025.

"Secara teknologi, seorang pebalap bisa memahami 10 persen dari sepeda motor. Dan bagaimanapun juga, tidak mungkin mentransfernya ke orang lain," ujar Domenicali.

Baca Juga: Konflik Valentino Rossi Sisakan Dendam Kesumat, Keluarga Marc Marquez Haram Geber Yamaha

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Semifinal China Masters 2024 - 2 Wakil Indonesia Sama-sama Ditunggu Wakil China, Pertaruhan Jonatan Christie ke World Tour Finals

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X