BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya bertindak cepat dengan berkirim surat ke manajemen Persija Jakarta dan Ketua Umum The Jakmania agar suporter tim tamu tak memaksa datang ke stadion nantinya.
Seperti diketahui, Persebaya bakal menjamu Persija pada pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (9/12/2023).
Menjelang laga big match ini tak hanya pemain kedua tim saja yang terlihat sibuk mempersiapkan diri.
Akan tetapi, manajemen kedua tim pun terlihat sibuk mengingatkan suporter tim lawan agar tak memaksa datang ke stadion.
Pertandingan antara Persebaya melawan Persija ini dipastikan bakal berlangsung tanpa adanya suporter dari tim tamu.
Ini sebenarnya merupakan aturan yang sudah diterapkan sejak awal musim 2023/2024 bahwa suporter tim tamu tak boleh hadir stadion.
Namun, walaupun aturan tersebut sudah diumumkan berkali-kali baik dari klub terkait maupun PT Liga Indonesia Baru, tetap ada suporter yang memaksa datang.
Bahkan belakangan ini banyak suporter tim lawan yang ketahuan datang ke stadion hingga akhirnya menimbulkan kericuhan.
Oleh karena itu, agar tak lagi ada kericuhan yang terjadi di Liga 1 ini, Persebaya pun langsung bersurat ke Persija dan The Jakmania.
Surat ini dikirim setelah adanya hasil rekomendasi dari pihak kepolisian dalam rapat koordinasi di Polrestabes Surabaya Selasa (5/12/2023).
Dalam rekomendasi tersebut sudah diputuskan bahwa suporter tim tamu dilarang datang dan apabila memaksa datang Komdis PSSI telah menanti klub untuk diberi sanksi.
Agar kejadian tersebut tak terjadi, tim berjulukan Bajol Ijo mencoba mengambil langkah cepat dengan bersurat ke Persija dan The Jakmania.
Dengan harapan baik Persija dan Ketua The Jakmania mengingatkan suporter untuk tak memaksa datang ke stadion.
"Kami dari Persebaya sudah berkirim surat ke manajemen Persija juga Ketua Umum Jakmania, supaya suporter Persija tidak hadir dalam laga Sabtu nanti," ujar Ram Surahman Sekertaris Persebaya sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Kamis (7/12/2023).
Dalam surat rekomendasi dari kepolisian ini dijelaskan dengan rinci terkait pertimbangan dan hal yang harus dilakukan.
Pertandingan yang diperkirakan bakal dihadiri 28.000 orang dalam Stadion GBT tersebut ditegaskan tak boleh ada suporter tim lawan.
"Kegiatan tersebut dari segi keamanan dan ketertiban umum/masyarakat hingga dikeluarkannya rekomendasi ini, tidak terdapat hal-hal yang menimbulkan kerawanan," tertulis surat tersebut."
"Dengan ini menyatakan tidak keberatan atas diselenggrakannya kegiatan tersebut dengan pembatasan jumlah pengunjung."
Baca Juga: Persebaya Dapat Kabar Buruk Jelang Duel Lawan Persija
"Pertandingan tidak dihadiri oleh suporter dari Persija," isi surat tersebut dengan tulisan tebal.
Dengan adanya surat ini, The Jakmania tentu diharapkan paham betul bahwa mereka tak harus memaksa datang ke stadion.
Ram mengatakan bahwa hubungan suporter Persebaya dan Persija sebenarnya sudah tak ada masalah.
Bahkan dengan percaya diri ia mengatakan kedua suporter baik Bonek dan The Jakmania sudah memiliki hubungan yang harmonis.
Tahun lalu bahkan sudah saling berkunjung, karena saat itu Persebaya bermain di Stadion Gelora Joko Samudro, saat stadion GBT dipersiapkan buat Piala Dunia U-20.
Saat itu sudah ada kemajuan dengan baik karena para pemain yang datang dipastikan hanya naik bus.
Ini dinilai lebih baik dan harmonis karena saat itu, tim Persija tak lagi kendaraan berlapis baja.
Untuk itu, dalam kesempatan ini Ram pun berharap agar musim depan tak ada aturan atau larangan lagi buat suporter tim tamu ke stadion.
Sehingga pendukung Persija dan Persebaya pun bisa saling mengunjungi.
"Semoga larangan away suporter tim tamu musim depan sudah tidak ada lagi, kita saling bisa berkunjung," tutur Ram.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persebaya |
Komentar